PEKANBARU (CAKAPLAH) - Wabah virus Corona atau Covid 19 yang saat ini terjadi membawa dampak di berbagai sektor. Salah satunya adalah di sektor perhotelan.
Beberapa hotel di Kota Pekanbaru mengeluhkan adanya penurunan tingkat hunian atau okupansi. Bahkan penurunan ada yang sampai 50 persen.
Seperti disampaikan oleh Renta Pakpahan selaku Marketing Communication Labersa Grand Hotel & Convention Center. Kepada CAKAPLAH.COM, Renta mengatakan untuk pengurangan tingkat hunian di Labersa Hotel mencapai 50 persen.
"Pengurangannya sangat terasa. Sampai 50 persenan lah," ujar Renta Pakpahan, Selasa (17/3/2020).
Ia mengatakan, tak hanya pengurangan dari hunian kamar saja, berbagai acara atau event yang seyogyanya dilakukan di Labersa harus ditunda.
"Karena kan ada instruksi dari pusat untuk tidak mengadakan kegiatan yang berkumpul ramai-ramai gitu. Makanya banyak acara ditunda. Akhirnya mereka yang menyampaikan ucapan maaf karena harus menunda acara di hotel kami," ungkapnya.
Hal senada disampaikan oleh Sales & Marketing Manager Grand Zuri Hotel Pekanbaru, Hendra Purnama, Selasa (17/3/2020). Untuk Grand Zuri Hotel ada penurunan okupansi hingga 30 persen.
"Turun drastis. Event juga ada yang tunda, ada yang dibatalin. Kalaupun ditunda belum tahu kapan akan dilakukan. Karenakan kita menunggu instruksi dari pemerintah pusat mengenai hal ini," ucapnya.
Disampaikan Hendra, selain event besar, untuk acara ulang tahun juga dibatalkan. Karena aturan dari Pemerintah kan dilarang untuk membuat acara yang ramai dan mengumpulkan orang banyak.
"Bahkan ada juga yang sudah dekat hari H melakukan pembatalan. Jadi ya mau tak maulah, karena kasusnya inikan beda. Jadi ya diterima saja," terangnya.
Pihaknya berharap agar ini cepat berlalu. "Kita menunggu perkembangan sampai akhir bulan inilah seperti apa. Mudah-mudahan April sudah bisa membaik lagilah," harapnya.
Untuk saat ini pihaknya juga sudah menyiapkan hand sanitizer di Hotel untuk antisipasi. Bahkan pihaknya rutin membersihkan pintu, kamar, receptionis, tempat solat dengan menggunakan cairan steril.
"Kita juga berencana akan menyiapkan alat thermal scaner di Hotel," tukasnya.