PELALAWAN (CAKAPLAH) - Pasangan suami istri (Pasutri) penghuni Rumah Dinas (Rumdis) Asisten I Pelalawan, nyaris menjadi korban sambaran petir, Rabu (8/4/2020) sekitar pukul 09.30 WIB. Beruntung keduanya selamat dari maut namun rumah yang dihuninya hangus terbakar.
Rumah dinas yang diperuntukkan untuk penjabat di lingkungan Pemkab Pelalawan yang terletak di Komplek Perkantoran Bhakti Praja, Pangkalan Kerinci dilanda hujan lebat saat kejadian.
Hujan disertai dua kali petir kuat memecahkan langit Pelalawan kala itu. Diketahui petir yang kedua menyambar salah satu sudut dinding rumah dinas pada bagian dapur. Akibatnya dinding rumah retak dan api pun menyala.
Pasutri yang menghuni rumah ini berada dalam rumah bernama Wahidin (43) dan Maya (40) dibuat terperanjat oleh kuatnya hantaman petir ini. Saat kejadian Wahidin sedang melaksanakan Salat Dhuha. Istrinya, Maya hanya bisa mengucap kalimah 'Allahu Akbar'.
Ironisnya lagi di saat kejadian kondisi rumah dalam keadaan terkunci dan di satu sisi keduanya sama sekali belum mengetahui bakal terjadi kebakaran hebat menghanguskan rumah yang ia tempati.
Maya pun bergegas berlari membuka pintu yang terkunci pada bagian depan. Dengan perasaan was-was ia memberanikan diri melihat keluar rumah mencari tahu sumber ledakan oleh sambaran petir.
Alangkah kagetnya dia ketika melihat api sudah membumbung tinggi dan cepat membesar tepatnya di salah satu sudut rumah pada bagian dapur. Wahidin yang hanya memakai kain sarung berlari berinisiatif meminta pertolongan.
Hanya saja api begitu cepat menjalar. Beberapa saat kemudian baru tiba mobil Damkar dari Satpol PP Pelalawan di lokasi melakukan pemadaman. Butuh waktu satu jam api baru berhasil dijinakkan.
"Tak satupun barang-barang berhasil diselamatkan, pakaian di badan saja inilah. Kejadiannya tadi ketika saya saat Salat Dhuha, tiba-tiba saja dihantam petir, ternyata muncul api dan membakar rumah," terang Wahidin ketika ditemui di lokasi seraya mengatakan sudah enam tahun menghuni Rumdis tersebut.
Asisten I Sekdakab Pelalawan Zuhelmi ketika ditemui di saat petugas pemadaman kebakaran dari Satpol PP mengatakan tidak satu harta benda di dalam rumah berhasil diselamatkan.
"Untuk barang berharga tak ada, namun harta benda tak satupun berhasil diselamatkan. Rumah inikan, sesekali saja ditempati dan ada penjaganya," cakap Zulhelmi.
Di tempat terpisah, BUMD Tuah Sekata selaku penyuplai arus listrik di Komplek Perkantoran Bupati Pelalawan dan komplek perumahan Rumdis, langsung memutuskan arus listrik.
"Iya begitu dapat informasi kebakaran, langsung arus litrik BUMD kita putus di lokasi ini. Hal ini untuk mengantisipasi keadaan terburuk," terang Plt. Manager Bisnis BUMD Pelalawan, Erman ketika dijumpai di lokasi.
Penulis | : | Febri |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Peristiwa, Kabupaten Pelalawan |