PEKANBARU (CAKAPLAH) - Selain merenggut nyawa manusia, Virus Corona (Covid-19) juga melibas perekonomian di Indonesia. Ribuan pengemudi Ojek Online (Ojol) di Kota Pekanbaru ikut merasakan dampak dari Virus asal Wuhan, China ini. Pendapatan mereka menurun drastis.
Ade (27) salah seorang pengemudi ojek daring ini menuturkan sebelum Covid-19 menghantam Indonesia, dirinya mengaku bisa membawa pulang uang lebih dari Rp 200 ribu dengan membawa penumpang 10 sampai 15 orang.
"Sekarang pendapatan lebih dari setengah berkurang, biasanya banyak orderan penumpang dari anak sekolah sama pekerja informal. Tapi karena semua libur pendapatan hampir hilang," cakapnya, Kamis (09/04/2020).
Selanjutnya ketika banyak orang yang berpikir bahwa layanan antar pesanan makanan dan minuman dapat menyelamatkan pengemudi ojek online ini, Ade yang sudah bertahun-tahun menjadi driver Ojol ini membantahnya.
"Orderan Go Food sekarang gak bisa diandalkan lagi, masalahnya kafe, tempat makan ataupun restoran pada tutup. Bawa pulang Rp 50 ribu saja sudah Alhamdulillah," jelasnya.
Lebih jauh Ade sedikit merasa lega, pasalnya Aplikator tempatnya mencari nafkah tersebut memberikan asuransi ataupun jaminan kesehatan jika ada driver yang terkena Covid-19.
"Kalau saya di rumah siapa yang mau kasih duit untuk makan anak istri. Takut sih pasti jadi banyakin berdoa aja sekarang," tukasnya.
Penulis | : | Herianto Wibowo |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Ekonomi, Kota Pekanbaru |