Bangunan SMP Negeri 7 Pekanbaru di Jalan Lokomotif, Kelurahan Tanjung Rhu, Kecamatan Limapuluh, Pekanbaru, terbakar.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Bangunan SMP Negeri 7 Pekanbaru yang terbakar tadi malam akan segera direvitalisasi. Diperkirakan, biaya revitalisasi bangunan itu mencapai Rp5 miliar.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru Abdul Jamal mengatakan, saat ini yang bisa dilakukan hanya pembersihan lokasi kebakaran. "Jangka pendek kita akan bersihkan itu. Jika diizinkan polisi nanti, kita akan coba membersihkan lahan. Yang terbakar akan kita revitalisasi," kata Jamal, Rabu (13/5/2020).
Jamal mengaku sudah menyampaikan kepada Walikota terkait kebakaran itu. Menurutnya, Walikota meminta ke depan bangunan di SMP Negeri 7 Pekanbaru dibuat dua lantai.
"Pak wali tadi usulkan, nanti kita coba bangun lantai dua. Kiri dan kanan, di tengah kita kasi space untuk lapangan," kata Jamal.
Nantinya, pada bangun dua lantai itu bisa dibangun 20 ruangan. "Nanti bisa 20 ruangan untuk lantai dua. Karena akan kita bangun di sayap kiri dan kanan. Jadi nanti sekolah itu akan dibangun dalam bentuk leter U," jelasnya.
Lanjutnya, Disdik akan mendata dan akan mengajukan proposal ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI dan Kementerian PUPR.
"Kami sekarang akan mendata. Kita akan ajukan proposal ke pusat. Di Pusat ada dua sumber yang kita kejar. Pertama di Kemendikbud, dan kedua di dana bencana di Kementerian PUPR," jelasnya.
Selain di kementerian, proposal juga akan diajukan ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau.
"Proposal juga mungkin kita minta bantu Provinsi. Kami butuh sekitar Rp5 miliar, untuk dua blok. Kalau tidak juga tentu kita gunakan APBD. Karena ini urgent. Satu blok itu Rp2,5 miliar. Ini kita mulai nanti di perubahan untuk konsultan, perencanaan. Kemudian di murni 2021 (fisik)," paparnya.
Penulis | : | Delvi Adri |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Pemerintahan, Pendidikan, Kota Pekanbaru |