ilustrasi
|
JAKARTA (CAKAPLAH) - Pemerintah melalui Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi hingga Sabtu (23/5/2020) baru berhasil menyalurkan Rp 2,7 triliun Bantuan Langsung Tunai (BLT) Desa, untuk penanganan dampak pandemi Covid-19 di Indonesia, bagi 4,5 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM), di 44.035 desa.
"Hari ini BLT desa telah tersalur ke 4,5 juta keluarga penerima manfaat di 44.035 desa. Dengan nilai total yang telah tersalur senialai Rp 2,7 triliun," kata Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar, dalam keterangan pers, Ahad (24/05/2020) di Jakarta.
Penyaluran BLT Desa bagi 4,5 juta KPM di 44.035 desa, di jelaskan Abdul Halim Iskandar baru mencatat angka pencapaian penyaluran sekitar 74% dari total 59.453 desa penerima BLT Desa.
Adapun kendala yang dihadapi menjadi penyebab belum tersalurkannya 100% BLT Desa tersebut, akibat belum selesainya musyawarah menetapkan KPM BLT desa di tingkat desa. Hal itu ditandai dengan pengiriman laporan daftar KPM yang diterima Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.
Abdul Halim Iskandar, menambahkan, hingga 23 Mei 2020, sebanyak 59.238 desa telah melakukan musyawarah desa khusus penetapan daftar KPM atau 99,6% dari total 59.453 desa se-Indonesia.
"Penyaluran BLT Desa akan terus digesa, sedangkan kendala terjadi di tingkat desa yang belum tuntas melakukan musyawarah penetapan daftar penerima BLT Desa," jelasnya.
Penulis | : | Ck7 |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Nasional, Lingkungan |