Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Mimi Yuliani Nazir
|
Pekanbaru (CAKAPLAH) - Dinas Kesehatan Provinsi Riau telah menerima laporan dari Pemerintah Kota Pekanbaru terkait adanya isolasi terhadap 35 tenaga kesehatan (nakes) yang ada di Puskesmas Rumbai di Jalan Sekolah, Pekanbaru.
Seluruh tenaga media ini diisolasi setelah ditemukannya salah seorang dokter internship terkonfirmasi positif.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Mimi Yuliana Nazir, menjelaskan seluruh tenaga kesehatan yang ada di Puskesmas tersebut telah dilakukan swab, namun tenaga kesehatan dan karyawan lainnya tetap berada di Puskesmas sampai keluarnya hasil swab.
“Jadi ada sekitar 35 orang lebih tenaga kesehatan di Puskesmas Rumbai. Mereka ini diambil swabnya dan mereka sementara diisolasi sementara di Puskesmas. Kalau sudah keluar hasilnya baru mereka tidak diisolasi,” jelas Mimi.
“Mereka juga diisolasi di Puskesmas agar tidak berkontak dengan orang lain. Hasil swab sekitar dua sampai tiga hari, kalau hasilnya negatif dipulangkan, tapi kalau hasilnya positif maka akan langsung diisolasi dan dirawat di RSUD,” jelas Mimi lagi.
Dijelaskan Mimi, dokter yang positif tersebut merupakan Pasien 190 positif Covid-19 di Riau yakni Ny SS (29) yang merupakan warga Kabupaten Kampar dan saat ini sudah diisolasi dan dirawat di Kota Pekanbaru.
Belum diketahui riwayat penularan dari Ny. SS karena tidak memiliki riwayat perjalanan dan kontak erat dengan kasus positif Covid-19.
“Dokter yang terkonfirmasi positif tersebut merupakan Dokter Internship di Puskesmas Rumbai. Dan dokter tersebut bukanlah warga Pekanbaru, tapi warga Kampar, yang ikut bertugas di Puskesmas Rumbai,” kata Mimi.
Penulis | : | Ck1 |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Kota Pekanbaru |