Dahrius Husin
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau meminta kabupaten menyalurkan bantuan keuangan dalam bentuk Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk masyarakat terdampak Covid-19 sebesar Rp300 ribu perbulan selama tiga bulan.
Pasalnya memasuki bulan kelima pandemi Covid-19 di Riau, masih ada 7 kabupaten ada yang belum menyalurkan BLT itu kepada masyarakat. Padahal Pemprov Riau sudah menyerahkan BLT tersebut dalam bentuk tunai kepada kabupaten/kota pada bulan April lalu.
Ketujuh kabupaten yang belum menyalurkan bantuan tersebut adalah Inhil, Siak, Kampar, Rohil, Pelalawan, Bengkalis dan Kepulauan Meranti. Dan 5 kabupaten/kota yang sudah salurkan bantuan untuk jaring pengamanan sosial itu baru Dumai, Kuansing, Pekanbaru, Inhu dan Rohul.
"Masih ada 7 kabupaten belum menyalurkannya bantuan keuangan, dan tahap ini akan berjalan selama tiga kali. Tahap pertama saja belum selesai, dan ini akan menghambat tahap selanjutnya. Tapi kami masih akan menunggu hingga berakhir pada bulan Desember," kata Kepala Dinas Sosial Riau, Dahrius Husin kepada CAKAPLAH.com, Rabu (5/8/2020).
Dia mengatakan, saat ini Bankeu yang akan disalurkan masih disiapkan, dan jika ada kebijakan baru dari pemerintah akan disampaikan.
"Untuk itu pemerintah kabupaten/kota yang belum menyampaikan administrasinya, segera diselesaikan agar sampai ke masyarakat," pintanya.
Dahrius menjelaskan, Pemprov Riau baru menyalurkan dan menerima laporan dari 5 kabupaten/kota yang telah menyalurkan BLT. Dari 5 daerah tersebut, baru Kota Dumai yang telah menyampaikan BLT untuk tahap ketiga dan sudah mencapai 90 persen. Sedangkan kabupaten/kota lainnya, masih tahap pertama dan menuju tahap kedua.
"Yang perlu dicatat, Pemprov Riau menyampaikan anggaran baru lima kabupaten/kota, diantaranya Kota Dumai, mencairkan pada tahap ketiga, realisasi 90 persen lebih dari jumlah penerima manfaat yang diusulkan. Kota Pekanbaru dua tahap sekarang berjalan satu tahap menuju tahap berikutnya," terangnya.
"Kuansing sedang berjalan, namun hanya menyalurkan pada bantuan pangan non DTKS, belum menyampaikan by name by addres. Baru non DTKS yang ada sekarang data terpadu bagi penerima manfaat. Selanjutnya Inhu sekarang menyalurkan tahap pertama. Dan Rohul juga sedang menyalurkan tahap pertama," cakapnya.
Penulis | : | Amin |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Riau |