![]() |
Ketua DPH Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR), Syahril Abubakar
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Ketua DPH Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR), Syahril Abubakar mengingatkan kepada para pasangan calon kepala daerah dan masyarakat pemilih untuk tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat dalam tahapan Pilkada di tengah pandemi Covid-19.
Kepada CAKAPLAH.com, Syahril meminta Paslon untuk kreatif dalam kampanye di masa pandemi Covid-19, yang sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
"Mengantisipasi jangan sampai Covid-19 ini merebak. Kita imbau kepada Paslon untuk membuat kampanye kreatif yang masih dalam koridor, karena di masa pandemi covid-19 kan tak boleh ramai-ramai, bertatap muka langsung juga terbatas. Jadi harus ada terobosan terkait informasi bagaimana masyarakat dapat mengetahui visi misi, program apa yang akan dibuat ke depan," pinta Syahril.
Selanjutnya, kepada masyarakat Pemilih diimbau agar masyarakat jangan sampai terjebak lagi dalam politik praktis, baik itu money politic, black campaign dan semacamnya.
"Itu harus kita hindari, karena kita ingin memilih pemimpin terbaik kedepannya. Kita sudah diskusi dengan Gubri, agar kalau bisa yang terpilih ini bukan hanya populer, tapi bisa menjalankan pemerintahan," kata Syahril.
Hal ini dikarenakan banyak kepala daerah yang populer, terpilih tapi tak dapat menjalankan roda pemerintahan, pembangunan dan pembinaan ke masyarakat.
"Karena apa, karena tak punya kemampuan, karena hanya modal populer. Jadi kita ajak masyarakat untuk semakin cerdas, jangan terjebak dengan janji-janji sesaat, tapi yang bisa membangun negeri. Karena jika salah pilih 5 tahun menderita. Banyak daerah yang tersandra oleh kepala daerahnya, itu yang harus dihindari," tukasnya.










































01
02
03
04
05




