PELALAWAN (CAKAPLAH) - Wakil Ketua I DPRD Pelalawan Pelalawan H Syafrizal meninjau aktivitas Rumah Potong Hewan (RPH) dan pasar ternak yang berada di Desa Kemang, Kecamatan Pangkalan Kuras. Kunjungan ini menyusul adanya laporan kurang optimalnya RPH tersebut difungsikan padahal sudah banyak menyedot APBD Pelalawan.
Turut serta dalam peninjauan ini anggota DPRD Pelalawan dari Fraksi PDI Perjuangan Carles SSOs, Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Marzun serta didampingi sejumlah staf.
Pada kesempatan ini, Syafrizal mendesak agar aktivitas Rumah Potong Hewan difungsikan maksimal. Pasalnya sejak terendam bencana banjir yang terjadi pada 2019 lalu RPH Ini sama sekali tidak difungsikan.
"Saya berharap ke depan ada perubahan yang signifikan. Sebab berdasar pengamatan kita dan informasi yang didapat di RPH ini, tak ada aktivitas sama sekali sejak banjir 2019 lalu, hingga sekarang," terang Syafrizal usai meninjau RPH dan Pasar Ternak Kemang, Selasa kemarin.
Untuk itu ia meminta kepada Disbunnak sebagai leading sektor mengurus RPH yang berada di Desa Kemang mengaktifkan kembali RPH tersebut serta mendorong agar hewan-hewan ternak disembelih di sini sebelum dipasarkan di berbagai pasar yang ada di Kabupaten Pelalawan.
"Kan sayang, APBD kita sudah banyak disedot untuk bangun RPH akan tetapi tidak difungsikan. Jika dia difungsikan banyak keuntungan yang didapat. Misalnya, kesehatan hewan sebelum dipasarkan bisa dipantau, begitu juga bisa menjadi salah satu penyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD)," tegasnya.
Sementara di satu sisi cakapnya, setiap tahun pemerintah daerah rutin menganggarkan gaji, bagi petugas di RPH ini. "Lucu rasanya, setiap tahun pemda rutin menganggarkan gaji bagi petugas RPH, kenyataannya tidak berfungsi, alangkah bagusnya ditutup jika RPH dan Pasar Ternak Kemang tidak beroperasi," tandasnya.
Sementara itu, Kadisnakbun Pelalawan Marzun, berjanji bakal mengaktifkan kembali aktivitas RPH dan Pasar Ternak yang berada di Desa Kemang, Kecamatan Pangkalan Kuras ini. Ia mengaku bahwa aktivitas potong memotong hewan berjalan akan tetapi kurang begitu optimal.
"Aktivitas RPH ini sebetulnya ada akan tetapi kurang optimal. Tahun Ini akan kita aktifkan secara maksimal dan kedepannya, akan kita tata agar lebih baik," bebernya.***
Penulis | : | Febri Sugiono |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Kabupaten Pelalawan |