Gedung DPRD Riau.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Wakil Ketua Fraksi Gerindra, Nurzafri turut angkat bicara terkait hasil rekomendasi Komisi V DPRD Riau ke pimpinan DPRD untuk membentuk Pansus atau menggunakan hak interpelasi kepada Gubernur Riau atas tingginya angka Covid-19 di Riau.
Sejauh ini, para fraksi mempunyai jawaban masing - masing, seperti fraksi Demokrat yang mendukung interpelasi, sementara fraksi Golkar menolak interpelasi dan mendukung dibentuknya Pansus.
Nurzafri kepada CAKAPLAH.com mengatakan, bahwa dirinya sejauh ini belum mengetahui secara pasti pilihan pilihan dari ketua ketua fraksi. Namun untuk Gerindra, Nurzafri mengatakan bahwa akan mendukung dibentuknya Pansus.
"Saya sebenarnya belum tahu apa yang disampaikan ketua-ketua fraksi. Tapi sikap fraksi Gerindra, supaya bisa terang benderang masalah penggunaan dana Covid-19 yang diambil dari APBD, kami mengusulkan dibentuk Pansus," kata Nurzafri, Senin (10/5/2021).
Sebelumnya, Komisi V DPRD Riau secara resmi telah menyampaikan dua rekomendasi ke pimpinan DPRD Riau untuk dilanjutkan.
Rekomendasi tersebut berhubungan dengan respon dari ketidakhadiran Satgas Covid-19 pada hearing yang diinisiasi Komisi V DPRD Riau, Rabu (5/5/2021) lalu.
Rekomendasi tersebut langsung ditandatangani oleh ketua komisi V DPRD Riau, Eddy A. Mohd. Yatim, S.Sos., M.Si, dengan dua rekomendasi utama.
Yakni, mengusulkan untuk menggunakan Hak Interpelasi DPRD kepada Gubernur Riau,
terkait upaya cepat dan kongkrit penanganan Covid-19 di Provinsi Riau, atau opsi kedua adalah pembentukan panitia khusus (Pansus) tentang Covid-19 Provinsi Riau.
Sementara, Fraksi Golkar tidak setuju dengan wacana interpelasi. Ketua Fraksi Golkar, Karmila Sari mengatakan, jika opsi yang akan diambil adalah hak interpelasi, adalah langkah yang tidak cocok dengan kondisi saat ini.
"Kalau interpelasi rasanya kurang cocok. Karena pemanfaatan anggaran kita ini kan banyak yang memantau. Mulai dari inspektorat, BPK, BPKP, KPK, sampai hari ini alhamdulillah tidak ada berita penyalahgunaan. Pemanfaatannya sesuai dengan administrasi dan program," cakapnya.
Penulis | : | Satria Yonela |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Pemerintahan, Riau |