

![]() |
Parisman Ihwan
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Hari Ulang Tahun Riau yang ke-64 tahun ini agak berbeda dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, dimana pada tahun 2021 ini ada peristiwa sejarah, yakni peralihan Blok Rokan dari PT Chevron Pasifik Indonesia (CPI) kepada Pertamina.
Menanggapi hal itu, Ketua Komisi IV DPRD Riau, Parisman Ihwan, mengatakan Blok Rokan pernah menjadi sumber utama pembangunan, baik skala daerah maupun nasional. Dimana, sektor Migas pernah menjadi sumber pendapatan terbesar negara.
"Yang pertama tentu kita sampaikan selamat atas hari ulang tahun yang ke-64 tahun untuk provinsi yang kita cintai ini, provinsi yang selama ini dikenal sebagai daerah penghasil minyak terbesar. Selain merayakan HUT Riau, sebagai anak bangsa kita juga merayakan beralihnya Blok Rokan ke pangkuan ibu pertiwi, tentu ada harapan-harapan yang dititipkan dalam peralihan ini," kata Parisman (9/8/2021).
Politisi Golkar ini menyadari betapa besarnya kontribusi Chevron selama ini kepada masyarakat, dimana ada begitu banyak lapangan pekerjaan yang tercipta dalam aktivitas eksplorasi minyak.
"APBD Riau dulunya sangat berlimpah, salah satunya karena sumber daya minyak yang memberikan Dana Bagi Hasil (DBH) begitu besar untuk APBD. Kita berharap, dengan peralihan ke Pertamina, produksi minyak bisa ditingkatkan dan nantinya akan berpengaruh kepada pembangunan," cakapnya lagi.
Parisman mengakui, dirinya belum mengetahui apa saja rencana Pertamina dalam memberikan kontribusi untuk Riau, sebab, kondisi pandemi Covid-19 membuat pihaknya agak kesulitan dalam menggelar rapat.
"Kemarin sempat kita undang, tapi karena PPKM, pertemuan jadi tertunda, dan insya Allah hari Kamis kita akan undang Pertamina untuk bersilaturahmi sekaligus melihat rencana mereka seperti apa kedepan," ujarnya
Namun, Iwan meyakini Pertamina akan belajar banyak Chevron dalam hal pengelolaan minyak maupun dalam menjalin kemitraan dengan masyarakat. Apalagi, karyawan Pertamina hari ini merupakan karyawan dari Chevron.
"Ya, sebagai perusahaan milik negara tentu mereka (Pertamina) akan mempertimbangkan masyarakat Riau, karena Riau kan juga bagian dari negara ini, nantilah kita coba gali informasinya," katanya.
Yang terpenting, tegasnya, peralihan dari Chevron ke Pertamina harus bisa mewujudkan harapan-harapan masyarakat Riau, karena peralihan ini disambut positif oleh semua elemen masyarakat.
"Jadi Pertamina harus memperhatikan beberapa hal, mulai dari Sumber Daya Manusia (SDM), kontrak-kontrak kerja dengan perusahan lokal di Riau serta Corporate Social Responsibility (CSR) bagi daerah yang masuk daerah Blok Rokan," tukasnya.











































01
02
03
04
05


















