Walikota Pekanbaru Firdaus
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Lelang jasa persampahan sudah tayang beberapa hari lalu di situs lpse.pekanbaru.go.id. Walikota Pekanbaru Firdaus mengingatkan agar lelang tidak terkendala seperti awal tahun lalu.
Walikota Pekanbaru Firdaus mengingatkan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru agar proses lelang jangan sampai tertunda lagi. Walikota tidak ingin kejadian awal tahun lalu terulang kembali.
"Kita ingatkan kejadian seperti tahun lalu jangan terulang lagi. Ini kita lebih awal, mudah-mudahan tidak tertunda lagi lelangnya," kata Walikota, Rabu (1/12/2021).
Ia meminta pertengahan Desember ini, pemenang lelang sudah diketahui. Jadi, masih ada jeda dua pekan untuk bersiap bagi operator angkutan sampah yang baru.
Proses lelang ini berlangsung secara terbuka. Siapa saja bisa ikut dalam lelang yang harus tuntas pada bulan ini. Pihak swasta yang berminat untuk jadi operator angkutan sampah bisa ikut dalam lelang.
Saat ini ada dua operator angkutan sampah yang bekerjasama dengan pemerintah kota. Kedua operator yakni PT. Godang Tua Jaya (GTJ) dan PT. Samhana Indah (SHI). Ia juga mengingatkan agar kedua operator angkutan sampah bisa menuntaskan tugas.
Ia juga mengimbau masyarakat agar membuang sampah di Tempat Pembuangan Sementara (TPS) lingkungan masing-masing. Warga harus membuang sampah di titik TPS terdekat sesuai jadwal membuang sampah agar tidak ada sampah luput terangkut.
Jadwal membuang sampah di TPS yakni pukul 19.00 WIB hingga pukul 05.00 WIB. "Jadi buang sampah di TPS sesuai waktu membuang sampah, supaya semua sampah terangkut," jelasnya.
Di website lpse.pekanbaru.go.id itu, nilai pagi anggaran lelang jasa angkutan persampahan di zona satu sebesar Rp27,7 miliar. Sedangkan pagi anggaran zona dua sebesar Rp28,7 miliar.
Penulis | : | Delvi Adri |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Pemerintahan, Kota Pekanbaru |