Ayat Cahyadi bersama Walikota Pekanbaru, Firdaus.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Lebih kurang 85 hari lagi, masa jabatan Walikota dan Wakil Walikota Pekanbaru, Firdaus-Ayat segera berakhir. Selama memimpin Pekanbaru 10 tahun, Kota Pekanbaru telah menjadi Kota Metropolitan.
Kemana Ayat Cahyadi setelah purna menjabat sebagai Wakil Walikota Pekanbaru? CAKAPLAH.com berhasil mengulas hasil wawancara dengan Ketua PKS Kota Pekanbaru di tahun 2000-an itu.
Jika mengacu pada aturan Komisi Pemilihan Umum (KPU), Pemilihan Legislatif dan Pemilihan Kepala Daerah akan diselenggarakan di tahun 2024. Lantas kemana Ayat Cahyadi selama 'menganggur' 2 tahun tidak menjabat Wakil Walikota Pekanbaru?
“Pileg dan Pilkada ini kan dua tahun lagi, jadi selama 2 tahun tentu saya akan kembali menjadi masyarakat biasa. Meski begitu, aktifitas saya masih akan tetap sama yakni keliling dari masjid ke masjid menemui masyarakat dan berdakwah,” kata Ayat, Sabtu (26/2/2022).
Ayat menceritakan, saat ini dirinya telah ditunjuk oleh partai untuk menjadi Ketua Majelis Pertimbangan Wilayah (MPW) PKS Provinsi Riau. Tak tanggung-tanggung, target besar untuk menaikkan perolehan jumlah kursi di DPRD pun harus dipikul pria kelahiran Bekasi, 22 Juli 1971 itu, usai tak lagi menjabat Wakil Walikota Pekanbaru.
“KPU Provinsi Riau belum lama ini sudah mensosialisasikan bahwa tahapan Pemilu baik Pileg dan Pilpres akan digelar di tanggal 14 Februari 2024. Sementara Pilkada serentak di Bulan November. Bagi semua partai politik termasuk PKS, momentum Pileg inilah yang akan menjadi fokusnya,” cakap Ayat.
“Kenapa begitu? Karena hasil Pileg ini akan menjadi acuan partai politik untuk mengusung kadernya maju di Pilkada 2024,” imbuhnya.
Lantas apakah Ayat Cahyadi yang bergelar Datuk Muda Bandar Setia Amanah tidak akan maju dalam konstelasi politik Pilkada Kota Pekanbaru di tahun 2024? Ayat menyebut peluangnya masih fifty-fifty.
“Maju Pilkada ini kan harus ada perahunya. Dan perahunya ya harus PKS. Saya kalau tidak dengan PKS, tidak akan maju karena ini sudah menjadi komitmen saya. Kenapa begitu? Karena saya ini dibesarkan oleh PKS,” tegasnya.
Untuk itu sebagai Ketua MPW PKS Provinsi Riau, dirinya akan fokus agar perolehan jumlah kursi baik di tingkat DPRD Provinsi maupun Kabupaten/Kota bisa bertambah. Dengan begitu, PKS akan mudah mengusung kadernya sendiri di Pilkada 2024.
“Nah bisa saja nanti saya maju Pileg terlebih dahulu. Yang jelas nanti akan dimusyawarahkan. Namun, bagi saya kepentingan PKS di atas segala-galanya. Jadi saya harus mendahulukan kepentingan partai. Tidak hanya memikirkan diri pribadi saya. Meskipun begitu secara pribadi saya siap. Semua saya siap. Mau didudukkan dimana, saya siap,” ujarnya mengakhiri.
Penulis | : | Kholik Aprianto |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Politik, Pemerintahan, Kota Pekanbaru |