PEKANBARU (CAKAPLAH) - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru mengikuti rapat koordinasi (Rakor) bersama Menko Perekonomian terkait pembahasan perkembangan kasus Covid-19 dan Evaluasi PPKM luar Jawa-Bali, Ahad (7/3/2022) kemarin.
Pada rapat yang digelar secara virtual tersebut, Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar diminta oleh Menko Perekonomian untuk menyampaikan laporan perkembangan kasus Covid-19 di Provinsi Riau.
Dalam laporannya, Gubri menyebutkan berdasarkan data 5 Maret 2022 lalu, kasus positif di Provinsi Riau terdapat 7292. Untuk pasien yang dirawat di rumah sakit ada 115 orang, berada di isolasi terpusat berjumlah 102 pasien.
Saat rapat, Asisten I Setda Kota Pekanbaru Syoffaizal mengatakan, ada beberapa arahan Menko Airlangga Hartanto, baik kepada pemerintah provinsi maupun Pemko Pekanbaru.
"Menko mengingatkan agar Pemko dapat menurunkan angka Tingkat keterisian tempat tidur (BOR) yang masih tinggi sekitar 41 persen," kata Syoffaizal.
Arahan Menko itu sudah diteruskan ke Dinas Kesehatan (Dinkes) dan jajaran. Syoffaizal juga mengingatkan agar masyarakat tetap menjalankan protokol kesehatan (Prokes).
"Tetap menjalankan prokes. Untuk pelaku usaha, tim Satgas selalu melakukan pengawasan setiap hari dan mengingatkan pelaku usaha untuk prokes sesuai PPKM level 3," jelasnya.
Penulis | : | Delvi Adri |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Pemerintahan, Kota Pekanbaru |