Gedung DPRD Riau.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - DPRD Riau menggelar sidang paripurna laporan reses masa sidak pertama Januari-April, Kamis (4/8/2022). Dalam sidang itu diketahui persoalan yang paling banyak dikeluhkan masyarakat adalah soal infrastruktur.
Wakil Ketua DPRD Riau Syafaruddin Poti menyebut, keluhan persoalan infrastruktur ini terjadi hampir di seluruh daerah pemilihan (Dapil) atau kabupaten kota di Riau. Seperti di Dapil Pekanbaru, Kampar, Rohul, Rohil, Siak-Pelalawan, Kuansing-Inhu, serta Inhil.
"Ada beberapa rekomendasi, kalau kita ambil kesimpulan, persoalan yang diminta masyarakat itu adalah infrastruktur, jalan dan jembatan," kata Poti.
Di Tembilahan, masalah jembatan banyak dikeluhkan, termasuk jembatan di Kecamatan Manda yang sempat viral di media sosial beberapa waktu lalu. Hal serupa juga dikeluhkan di Rohil, banyak jalan yang jadi persoalan.
"Rohul juga jalan, Kampar juga jalan. Di Dumai, di tengah kota kata Pak Sunaryo (Dapil Dumai, red) itu ada jalan yang tidak bisa dilewati," kata Poti.
Kemudian masalah banjir di wilayah pesisir. Namun apakah kewenangan Pemprov Riau untuk membuat penahan tebing.
"Di daerah aliran sungai, itu juga menjadi keluhan masyarakat. Jadi yang utama infrastruktur. Jalan, jembatan dan irigasi," jelasnya.
Penulis | : | Delvi Adri |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Pemerintahan, Riau |