PEKANBARU (CAKAPLAH) - Kepala Bidang (Kabid) Pengolahan dan Pemasaran, Disbun Provinsi Riau, Defris Hatmaja mengatakan, harga TBS kelapa sawit periode 24 - 30 Agustus 2022 mengalami kenaikan pada setiap kelompok umur kelapa sawit dengan jumlah kenaikan terbesar terjadi pada kelompok umur 10 - 20 tahun Rp 3,97/Kg atau mencapai 0,16% dari harga minggu lalu.
Sehingga, harga pembelian TBS petani untuk periode satu pekan ke depan naik menjadi Rp 2.433,66/Kg.
"Harga TBS kelapa sawit penetapan ke-33 Bulan Agustus (periode 24 sampai 30 Agustus 2022) di tahun 2022 mengalami kenaikan pada setiap kelompok umur kelapa sawit dengan jumlah kenaikan terbesar terjadi pada kelompok umur 10 - 20 tahun sebesar Rp 3,97/Kg atau mencapai 0,16% dari harga minggu lalu. Sehingga harga pembelian TBS petani untuk periode satu minggu ke depan naik menjadi Rp 2.437,63/Kg," kata Defris, Selasa (23/8/2022).
Ia menambahkan, kenaikan harga TBS ini disebabkan oleh faktor internal dan faktor eksternal.
Faktor internal naiknya harga TBS periode ini disebabkan oleh terjadinya Kenaikkan dan penurunan harga jual CPO dari perusahaan yang menjadi sumber data.
Untuk harga jual CPO, PTPN V menjual CPO dengan harga Rp 11.110,75/Kg dan mengalami kenaikan harga sebesar Rp 28,25/Kg dari harga minggu lalu, Sinar Mas Group menjual CPO dengan harga Rp. 10.849,91/Kg dan mengalami penurunan harga sebesar Rp 51,09/Kg dari harga minggu lalu.
Asian Agri Group menjual CPO dengan harga Rp 9.614,65/Kg dan mengalami penurunan harga sebesar Rp 54,85/Kg dari harga minggu lalu. PT. Citra Riau Sarana menjual CPO dengan harga Rp 11.100/Kg sedangkan PT. Astra Agro Lestari Group dan PT. Musim Mas tidak melakukan penjualan CPO minggu ini.
"Sedangkan untuk harga jual Kernel, PTPNV, Sinar mas Group, PT. Citra Riau Sarana dan PT. Astra Agro Lestari tidak melakukan penjualan pada minggu ini. PT. Asian Agri menjual Kernel dengan harga Rp 5.577,00/Kg dan mengalami kenaikkan harga sebesar Rp 372,00/Kg. PT. Musim Mas menjual Kernel dengan harga Rp 5.526,00/Kg mengalami kenaikkan dengan harga Rp 333,00/Kg," katanya.
Sementara, dari faktor eksternal, harga minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) naik pada perdagangan siang ini. Harga CPO hari ini terpantau melesat.
Salah satu faktor penopangnya yakni ringgit Malaysia yang masih terkoreksi. Pukul 09:52 WIB, ringgit Malaysia terdepresiasi 0,2% di hadapan dolar AS. Terkoreksinya ringgit Malaysia tentunya menambah daya tarik CPO di pasar nabati dan dapat meningkatkan permintaan.
Di sisi lainnya, kata Defris, ekspor CPO Malaysia menurun. Melansir data dari AmSpec Agri Malaysia bahwa ekspor CPO Malaysia untuk periode 1-20 Agustus 2022 turun 3,8% menjadi 622.180 ton.
Berikut Penetapan Harga TBS Kelapa Sawit Provinsi Riau No. 33 periode 24 - 30 Agustus 2022 :
Umur 3th (Rp 1.792,58);
Umur 4th (Rp 1.943,80);
Umur 5th (Rp 2.126,65);
Umur 6th (Rp 2.178,07);
Umur 7th (Rp 2.263,15);
Umur 8th (Rp 2.325,95);
Umur 9th (Rp 2.381,29);
Umur 10th-20th (Rp 2.437,63);
Umur 21th (Rp 2.332,88);
Umur 22th (Rp 2.321,02);
Umur 23th (Rp 2.311,13);
Umur 24th (Rp 2.212,30);
Umur 25th (Rp 2.157,95);