

![]() |
Kepala Bidang (Kabid) Pengolahan dan Pemasaran, Dinas Perkebunan (Disbun) Provinsi Riau Defris Hatmaja.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit di Provinsi Riau periode 1 hingga 7 September 2021 mengalami penurunan pada setiap kelompok umur kelapa sawit.
Kepala Bidang (Kabid) Pengolahan dan Pemasaran, Dinas Perkebunan (Disbun) Provinsi Riau Defris Hatmaja mengatakan adapun jumlah penurunan terbesar terjadi pada kelompok umur 10 - 20 tahun sebesar Rp 21,24/Kg atau mencapai 0,76% dari harga minggu lalu.
"Sehingga harga pembelian TBS petani untuk periode satu minggu kedepan turun menjadi Rp 2.782,78/Kg," ujar Defris, Rabu (1/9/2021).
Ia mengatakan penurunan harga TBS ini disebabkan oleh faktor internal dan faktor eksternal.
"Faktor internal turunnya harga TBS periode ini disebabkan oleh terjadinya penurunan harga jual CPO dan kenaikan harga kernel dari beberapa perusahaan yang menjadi sumber data," cakapnya.
Untuk harga jual CPO, PT. PTPN V mengalami penurunan harga sebesar Rp 7,92/Kg, PT. Sinar Mas Group mengalami penurunan harga sebesar Rp 197,14/Kg, PT. Astra Agro Lestari mengalami penurunan harga sebesar Rp 38,00/Kg, PT. Asian Agri mengalami penurunan harga sebesar Rp 8,19/Kg, PT. Citra Riau Sarana mengalami penurunan harga sebesar Rp 4,60/Kg dari harga minggu lalu.
"Sedangkan untuk harga jual Kernel, PT. Astra Agro Lestari mengalami kenaikkan harga sebesar Rp. 4,55/Kg, PT. Asian Agri Group mengalami kenaikkan harga sebesar Rp. 146,00/Kg, PT. Citra Riau Sarana mengalami kenaikkan harga sebesar Rp. 104,59/Kg dari harga minggu lalu," sebutnya.
Sementara dari faktor eksternal, Penurunan supply CPO terjadi akibat pembatasan sosial yang diketatkan di dua produsen besar, yakni Indonesia dan Malaysia guna meredam penyebaran penyakit akibat virus corona (Covid-19).
Kasus Covid-19 di Indonesia memang sudah melandai pemerintah juga sudah melakukan pelonggaran Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Tetapi penambahan kasus di Malaysia justru sedang tinggi-tingginya.
Sementara itu, Jim Teh, trader CPO senior di Interband Group Companies, persediaan di Indonesia dan Malaysia akan membebani sentimen pasar. Ada surplus minyak sawit di pasar, Indonesia sekitar 4 juta ton dan Malaysia sekitar 1,5 juta ton.
"Melihat penurunan ekspor belakangan ini, kami memperkirakan CPO akan bergerak dalam rentang sempit dengan kecenderungan turun," pungkasnya.
Berikut ini harga TBS Kelapa sawit periode 1 sampai dengan 7 September 2021:
Umur 3th (Rp 2.049.10);
Umur 4th (Rp 2.220.84);
Umur 5th (Rp 2.428.56);
Umur 6th (Rp 2.487.14);
Umur 7th (Rp 2.584.32);
Umur 8th (Rp 2.655.92);
Umur 9th (Rp 2.718.75);
Umur 10th-20th (Rp 2.782.78);
Umur 21th (Rp 2.663.85);
Umur 22th (Rp 2.650.38);
Umur 23 th (Rp 2.639.16);
Umur 24 th (Rp 2.526.96);
Umur 25 th (Rp 2.465.26);











































01
02
03
04
05


















