Mantan Dirut dan Manajer PSPS Riau, Arsadianto Rachman.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Mantan Dirut dan Manajer PSPS Riau, Arsadianto Rachman mengaku tidak mengetahui bahwa 25 persen saham PSPS Riau yang saat ini dikelola penuh oleh Presiden Klub Norizam Tukiman dijual ke warga asal Deli Serdang.
"Saya gak tahu tu," kata Anto Rachman saat dikonfirmasi, Kamis (29/9/2022) malam sembari mengatakan bahwa dirinya tak lagi sebagai salah satu pemilik saham PSPS Riau.
Disinggung mengenai informasi yang beredar bahwa masih ada penyelesaian - penyelesaian yang belum selesai saat Norizam Tukiman membeli saham PSPS dari dirinya, Anto Rachman membenarkannya.
Namun, ia mengaku tidak mengetahui pasti jumlahnya, karena semua urusan terkait hal itu dilakukan oleh anaknya, Ari Nugroho.
"Iya iya, belum (belum selesai). Tapi gak tahu itu, anak saya Ari yang punya urusan," kata Anto Rachman lagi.
Diberitakan sebelumnya, kabar mengejutkan datang dari PSPS Riau, Kamis (29/9/2022). Informasi yang beredar, 25 persen saham klub kebanggaan masyarakat Riau itu sudah berpindah tangan kepada warga Deli Serdang, Sumatera Utara, bernama H T Mufrizal Z SE.
Kabar itu dibenarkan Presiden Klub PSPS Riau, Norizam Tukiman. Pemegang 25 persen saham PSPS itu juga memiliki darah Aceh dan mantan politisi.
"Mufrizal merupakan putra asli daerah Deli Serdang dan mempunyai darah Aceh juga lah. Mufrizal juga mantan Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Deli Serdang," kata Norizam Tukiman, Kamis (29/9/2022).
"Nantinya, H.T Mufrizal Z, SE akan bersama-sama dengan saya di PSPS Riau," tambah dia.
Menurut dia, Mufrizal ini siap untuk mengambil 25 persen saham PSPS Riau.
"Bang Rizal, nanti akan saya berikan ditail ditailnya, dia itu siap untuk memegang 25 persen saham PSPS Riau. Dia sudah berikan komitmen untuk memegang saham. Artinya saya bersama Bang Rizal itu menjadi pemilik PSPS Riau," ujar Norizam Tukiman.
Dari informasi yang dirangkum CAKAPLAH.com, saat ini, dengan masuknya Rizal ini, sejauh ini ada empat pemilik PSPS. Selain Norizam dan Rizal, Anto Rahman dan Irvan Herman juga memiliki saham PSPS. Namun minoritas. Anto Rahman kabarnya tinggal 9 persen sedangkan Irvan 10 persen.
Untuk diketahui, Bos klub Malaysia, Kelantan FC, Norizam Tukiman resmi mengakuisisi PSPS Riau yang diumumkan pada Senin (3/5/2021) lalu melalui akun Instagram klub, @pspsriau.
Dalam unggahannya, PSPS Riau mengabarkan bahwa telah terjadi kesepakatan antara Ari Nugroho Arsadianto selaku manajer tim dengan Norizam Tukiman yang menjadi pemilik baru tim berjulukan Askar Bertuah ini.
Setelah mencaplok PSPS Riau, Norizam Tukiman langsung menjabat posisi sebagai presiden klub.
"Era baru sepak bola Riau. Selamat datang presiden baru PSPS Riau, Bapak Norizam Tukiman yang efektif menjabat sejak 3 Mei 2021," tulis PSPS Riau.
"Dengan pengalaman di dunia sepak bola, klub menantikan pembaruan PSPS Riau pada masa yang akan datang. Selamat datang Bapak Norizam Tukiman," lanjut keterangan tersebut.
Norizam Tukiman saat itu mengungkapkan alasan melebarkan sayapnya ke sepak bola Indonesia. Selain karena faktor geografis antara Provinsi Riau dengan Malaysia, pengusaha perhotelan itu ingin menyulap PSPS Riau sebagai tim yang disegani.
"Sekarang orang memang tidak memandang PSPS Riau, tapi kurang dari tiga tahun, PSPS akan dipandang seluruh Indonesia dan juga memiliki penggemar dari Malaysia," imbuh Norizam Tukiman.
Norizam Tukiman tidak mengakuisisi PSPS Riau secara penuh, sebab Ari Nugroho masih memiliki saham minoritas di Askar Bertuah.
"Sebetulnya Pak Ari Nugroho masih bersama dengan kami di PSPS Riau karena dia masih memiliki sebagian saham," jelasnya saat itu.