PEKANBARU (CAKAPLAH) - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru akan menggelar kegiatan pasar murah. Nantinya Pemko Pekanbaru akan bekerjasama dengan Bulog dan juga Bank Indonesia (BI) Perwakilan Riau.
"Jika tidak ada halangan, insya Allah minggu depan kita gelar pasar murah," ujar Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru, Muflihun Rabu (2/11/20222).
Ia mengatakan pasar murah ini digelar sebagai upaya untuk mengendalikan harga sejumlah bahan pokok seperti beras dan minyak.
"Walaupun Pekanbaru kondisinya relatif stabil, tapi ada kemungkinan beras dan minyak goreng harganya melonjak tinggi. Jadi jauh-jauh hari kita antisipasi ini agar ke depan harga tetap stabil," ucapnya.
Untuk lokasi pasar murah, Muflihun mengatakan akan ditentukan dalam koordinasi lebih lanjut.
"Untuk dimana lokasinya, nanti akan kita tentukan dalam koordinasikan lebih lanjut. Kita akan tentukan nantinya dimana lokus untuk dilaksanakan pasar murah itu," cakapnya.
Lanjut Muflihun, pihaknya kemarin sudah melakukan peninjauan ke gudang Bulog di Jalan Sudirman untuk memastikan ketersediaan beras di Kota Pekanbaru. Dan hasilnya memang untuk beras stok masih mencukupi hingga Januari 2023 mendatang.
"Saat ini untuk stok beras di gudang Bulog itu ada 1.425 ton beras. Jumlah ini diperkirakan mampu memenuhi kebutuhan hingga tiga bulan ke depan. Sementara pengeluaran per bulan rata-rata hanya 350-400 ton," sebutnya.
Diakui Muflihun, belakangan ini terjadi peningkatan terhadap kebutuhan beras. Pada September kemarin kebutuhan beras mencapai 600 ton dalam satu bulan.
"Tapi masyarakat tidak usah khawatir ya, untuk stok beras masih aman hingga Januari mendatang," pungkasnya.
Penulis | : | Unik Susanti |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Ekonomi, Peristiwa, Kota Pekanbaru |