Jumat, 26 April 2024

Breaking News

  • Catatan Banjir Terparah, Bupati Zukri: Ini Harus jadi Perhatian Pemerintah Pusat   ●   
  • Jalan Sudirman Ujung Tergenang Banjir, PUPR Riau Turunkan Ekskavator Amfibi Bersihkan Parit   ●   
  • Akibat Galian IPAL, Jalan Ahmad Dahlan dan Balam Ujung Pekanbaru Ambruk   ●   
  • Berhasrat Ikut Pilgub Riau, Syamsurizal Incar Septina jadi Wakil
Kelmi April 2024

Israel di Ambang Krisis Bersejarah
Kamis, 09 Maret 2023 06:11 WIB
Israel di Ambang Krisis Bersejarah

(CAKAPLAH) - Sembilan pekan lebih Israel terus diguncang aksi unjuk rasa terhadap pemerintahan sayap kanan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu. Keresahan yang telah menular hingga ke satuan militer itu disebut telah mencapai titik didih yang berbahaya.

Presiden Israel Isaac Herzog mengatakan, negaranya sedang mengalami krisis bersejarah yang dapat menghancurkannya dari dalam. Komentar ini menyusul protes massal terhadap rencana pemerintah untuk merombak sistem peradilan.

"Kami berada dalam krisis bersejarah yang mengancam untuk menghancurkan kami dari dalam," kata Herzog dalam pidatonya saat pertemuan dengan 100 wali kota dan kepala dewan lokal, seperti dilansir Middle East Monitor, Selasa (7/3).

Bahkan, dia menyebut saat ini Israel berada di salah satu momen tersulit yang pernah dialami. "Sepertinya paradoks, bukan? Tidak ada rudal, tidak ada alarm, tidak ada peringatan merah. Tapi kita semua tahu jauh di lubuk hati bahwa ini adalah yang tertinggi. Bahaya nasional," kata dia melanjutkan.

Pernyataan Herzog merujuk pada dampak ekonomi dari perselisihan internal di Israel. Dia mengungkapkan, dampak tersebut sangat besar. Ia telah meminta koalisi yang berkuasa dan oposisi untuk bangkit dan menempatkan kepentingan publik di atas segalanya.

Pemerintahan Netanyahu berusaha mengubah sistem peradilan untuk membatasi kekuasaan hakim di Mahkamah Agung yang mereka tuduh melampaui batas. Dalam aturan yang diusulkan, Knesset alias parlemen Israel bakal punya wewenang membatalkan keputusan Mahkamah Agung dengan kuorum tertentu.

Meski masih kerap mendukung kebijakan Israel, sejumlah putusan Mahkamah Agung Israel juga pernah berpihak kepada warga Palestina di wilayah yang diduduki. Dengan aturan baru, putusan-putusan Mahkamah Agung, misalnya yang berkaitan dengan larangan membangun permukiman ilegal, bisa dilawan oleh anggota parlemen Israel.

Kritikus khawatir Netanyahu yang sempat diadili atas tuduhan korupsi juga akan diuntungkan oleh regulasi itu. Netanyahu terus membantah dan menuding bahwa peradilan Israel menginginkan kekuasaan yang berlebihan.

Aksi demonstrasi pekanan di Israel sejauh ini terus membesar dan makin mendapatkan perhatian. Puluhan ribu warga terus melakukan unjuk rasa selama sembilan pekan berturut-turut.

Beberapa pemimpin oposisi dan intelektual ikut dalam aksi protes, di antaranya mantan kepala militer Israel yang mengatakan bahwa pergantian pemerintahan yang tidak demokratis akan memicu pembangkangan massal di setiap komponen masyarakat.

Di sisi lain, para pemimpin oposisi Israel menolak mengadakan pembicaraan dengan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu tentang reformasi peradilan, kecuali jika ada penghentian proses legislatif.

Pemimpin oposisi Yair Lapid dan ketua Partai Persatuan Nasional Benny Gantz dalam pernyataan bersamanya menyatakan, mereka sangat menghormati dan menghargai upaya Presiden Herzog untuk menengahi pembicaraan dan kesepakatan.

"Namun, untuk mengadakan negosiasi yang jujur dan efektif, Netanyahu harus mengumumkan penghentian proses legislatif yang lengkap, komprehensif dan murni," kata mereka. "Israel berdiri di ambang darurat nasional, dan Netanyahu menolak untuk berhenti," kedua pemimpin oposisi Israel itu melanjutkan.

Sementara di kalangan militer, ketidakpuasan terhadap pemerintah menguat. Shraga Tichover seorang prajurit cadangan di militer Israel memutuskan gantung seragam sebagai protes terhadap Netanyahu. Setelah bertugas lebih dari tiga dekade, penerjun payung itu mengaku tidak akan lagi mempertaruhkan nyawanya untuk sebuah negara yang tergelincir ke arah otokrasi.

Tichover adalah bagian dari gelombang oposisi yang belum pernah terjadi sebelumnya dari dalam jajaran militer Israel. Mereka tidak setuju atas rencana pemerintah yang kontroversial untuk merombak peradilan.

Seperti Tichover, beberapa pasukan cadangan menolak untuk bertugas. “Nilai-nilai negara ini akan berubah. Saya tidak dapat melayani militer negara yang bukan demokrasi,” kata pria berusia 53 tahun yang pernah bertugas di Lebanon selatan, Jalur Gaza, dan Tepi Barat.

Pembicaraan yang biasanya tabu tentang menentang perintah militer menggarisbawahi seberapa dalam perombakan tersebut telah memecah belah Israel. Kekhawatiran tumbuh bahwa protes dapat mengalir ke peserta wajib militer.

Dalam deklarasi yang telah mengirimkan gelombang kejutan ke seluruh negeri, puluhan pilot pesawat tempur cadangan mengatakan tidak akan hadir dalam pelatihan pekan ini sebagai protes. Penerbang dipandang sebagai personel terbaik militer dan elemen tak tergantikan dari banyak rencana pertempuran Israel.

Kepala staf militer Israel Letnan Jenderal Herzl Halevi dilaporkan memperingatkan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu pekan ini. Protes pasukan cadangan itu berisiko merusak kemampuan militer.

Bagi mayoritas Yahudi Israel yang sebagian besar harus bertugas di militer, tentara adalah sumber persatuan dan ritus peralihan usia. Dinas militer merupakan landasan penting bagi kehidupan sipil dan angkatan kerja.

Setelah menyelesaikan tiga tahun wajib militer, banyak laki-laki melanjutkan di pasukan cadangan sampai usia 40-an, ketika layanan itu menjadi sukarela. Sebagian besar dari mereka yang mengancam untuk menghentikan layanannya adalah sukarelawan.

Mantan kepala staf militer, menteri pertahanan, dan perdana menteri, Ehud Barak mengatakan, aksi warga menentang perintah dari rezim diktator sudah sewajarnya. Mantan panglima militer Israel Dan Halutz mengatakan, tentara tidak akan setuju menjadi tentara bayaran untuk seorang diktator.

Selain pilot yang memprotes, ratusan pasukan cadangan telah menandatangani surat berjanji tidak akan bertugas jika perombakan sistem peradilan berlaku. Sebuah kelompok baru Do it Yourself menyerukan keluarga sekuler untuk menolak mengizinkan anak-anaknya melayani tugas di wilayah pendudukan Tepi Barat. Sekelompok tentara juga telah meminta izin untuk bergabung dalam protes massal.

Anggota tentara cadangan dari unit elit dan pemimpin protes Eyal Naveh mengatakan, tentara cadangan juga khawatir perubahan itu akan membuat tentara terkena tuduhan kejahatan perang di pengadilan internasional. Salah satu pembelaan Israel terhadap tuduhan kejahatan perang adalah bahwa wilayah itu memiliki sistem hukum independen yang mampu menyelidiki setiap potensi kesalahan.

Sementara, Netanyahu bertemu dengan anggota pasukan polisi perbatasan paramiliter di sebuah pangkalan di Tepi Barat pada Senin (6/3) malam. Dalam kesempatan itu, dia memberitahu pasukan yang ada bahwa tidak ada ruang untuk aksi politik di militer.

“Tidak ada tempat untuk penolakan sekarang, dan tidak akan ada tempat di masa depan,” kata perdana menteri tersebut.

Editor : Ali
Sumber : Republika.co.id
Kategori : Internasional
Idulfitri 1445 Riau Petroleum
Untuk saran dan pemberian informasi kepada CAKAPLAH.com, silakan kontak ke email: redaksi@cakaplah.com
Berita Terkait
Komentar
cakaplah-mpr.jpeg
Jumat, 29 September 2023
Komisi II Usul Kementerian ATR/BPN dan KLHK Kolaborasi Selesaikan Redistribusi Tanah
Jumat, 29 September 2023
Setjen DPR Berikan Perhatian Terhadap Pensiunan Melalui P3S
Kamis, 28 September 2023
TikTok Shop Cs Dilarang, Ketua DPR Berharap Aturan Baru Ciptakan Keseimbangan Pasar Digital dan Konvensional
Kamis, 21 September 2023
Ancaman DBD Meningkat, Puan Dorong Sosialisasi Masif Tekan Risiko Kematian

MPR RI lainnya ...
Berita Pilihan
Selasa, 26 April 2022
DPRD Dukung Pemprov Riau Tindak Tegas PKS Nakal, Kalau Melanggar Cabut Izin !
Selasa, 26 April 2022
Polemik Rotasi AKD DPRD Riau, Sugeng Pranoto: Hari Kamis Paripurna
Selasa, 26 April 2022
Sikapi Turunnya Harga Sawit di Riau, Ini Upaya Gubri
Selasa, 26 April 2022
CPNS dan PPPK Baru di Rohul Dipastikan Tak Terima THR, Ini Sebabnya...
Selasa, 26 April 2022
Sambut Mudik Lebaran, HK Operasikan 2 Ruas JTTS, Termasuk Tol Pekanbaru-Bangkinang
Senin, 28 Maret 2022
Ibu Muda Ini Ditangkap Polisi Usai Simpan Narkotika di Kandang Anjing
Minggu, 27 Maret 2022
Polda Riau Tingkatkan Kasus Jembatan Selat Rengit Meranti ke Penyidikan
Selasa, 26 April 2022
PPKM Level 2 Kota Pekanbaru Berlanjut hingga 9 Mei
Selasa, 26 April 2022
Parisman: 10 Tahun Visioner yang Menenggelamkan Pekanbaru
AMSI
Topik
Selasa, 07 November 2023
Riau Terima Penghargaan Bhumandala Award 2023
Senin, 12 Desember 2022
Kapolda Riau Resmikan Kantor Pelayanan Terpadu Polres Rohil di Bagansiapiapi
Selasa, 08 Januari 2019
Penerimaan Pajak Air Tanah Pekanbaru 2018 Meningkat
Minggu, 06 Januari 2019
Mega Training 'Magnet Rezeki'

CAKAPLAH TV lainnya ...
Jumat, 26 April 2024
APHI Riau Gelar Halal Bihalal dan Santuni Anak Yatim
Kamis, 25 April 2024
Plt Bupati Asmar Hadiri Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah di Surabaya
Kamis, 25 April 2024
Disdik Pekanbaru Minta Sekolah yang Gelar Halal Bi Halal Tak Ganggu Jam Belajar
Rabu, 24 April 2024
Kapolres Siak AKBP Asep Sujarwadi SIK MSI Pimpin Rapat Anev dan Sampaikan Pesan Atensi Kapolda Riau

Serantau lainnya ...
Minggu, 07 April 2024
Pererat Silaturahmi, Siwo PWI Riau Gelar Buka Bersama BJB dan PSSI
Kamis, 04 April 2024
5 Ide Resep Masakan Pakai Rice Cooker, Cocok untuk Anak Kos!
Kamis, 04 April 2024
Rekomendasi Fashion Wanita Zaman Sekarang
Jumat, 29 Maret 2024
Pengusaha Wanita di Riau Bagi-bagi Takjil Gratis kepada Pengguna Jalan

Gaya Hidup lainnya ...
Kamis, 02 Maret 2023
Wadah Menyalurkan Bakat, Ketua DPRD Riau Yulisman Hadiri Festival Musik Akustik di SMA Negeri 1 Pasir Penyu Inhu
Rabu, 01 Maret 2023
Rapat Paripurna, DPRD Provinsi Riau Umumkan Reses Masa Persidangan I Tahun 2023
Selasa, 28 Februari 2023
Kunjungi Kemendikbud, Komisi V DPRD Riau Bahas Persoalan PPDB
Kamis, 23 Februari 2023
Disdik Gelar Pelatihan Penguatan Profil Pelajar Pancasila Bagi Guru SD Se-Kota Pekanbaru

Advertorial lainnya ...
Kamis, 25 April 2024
Rekomendasi HP Samsung Terbaik di Harga 2 Jutaan, Apa Saja?
Sabtu, 20 April 2024
7 Keunggulan Samsung Galaxy S23 Ultra, Dapatkan di Blibli
Kamis, 29 Februari 2024
Telkomsel dan ZTE Wujudkan Pengalaman Gigabit yang Andal dan Efisien
Selasa, 20 Februari 2024
Samsung Hadirkan Galaxy S24 Series dengan Kecerdasan Software Canggih

Tekno dan Sains lainnya ...
Kamis, 18 April 2024
Ini Dia Manfaat Merawat Gigi, Yuk, Kunjungi Klinik Gigi Terdekat Sekarang!
Kamis, 22 Februari 2024
Pemula di Dunia Yoga? Inilah Panduan Cara Memilih Matras Yoga yang Tepat
Sabtu, 27 Januari 2024
Cegah Resistensi, Gunakan Obat Antibiotik dengan Bijak
Senin, 15 Januari 2024
14 Persiapan Penting Awal Kehamilan untuk Calon Ibunda dan Buah Hati

Kesehatan dan Keluarga lainnya ...
Kamis, 25 April 2024
Politeknik Pengadaan Nasional Beri Diskon 30 Persen untuk Anak ASN, TNI dan Polri
Rabu, 24 April 2024
UMRI Resmikan Sekolah Pascasarjana Prodi Magister Manajemen dan Kewirausahaan
Rabu, 24 April 2024
Unilak Dukung Program Literasi Digital Sektor Pendidikan bagi Gen Z
Sabtu, 06 April 2024
Rangkaian Ramadan Ceria Umri Berakhir, 5.000 Orang Terima Manfaat

Kampus lainnya ...
Rabu, 03 Mei 2023
Kompilasi Semarak Silaturahmi Satu HATI, CDN Bangkinang Santuni Anak Yatim
Rabu, 05 April 2023
Safari Ramadan, PT Musim Mas Salurkan Paket Sembako untuk Anak Yatim dan Fakir Miskin
Selasa, 04 April 2023
Telkomsel Siaga Rafi Sumbagteng Salurkan CSR untuk Panti Jompo bersama Dompet Dhuafa Riau
Jumat, 03 Maret 2023
Tingkatkan Kesehatan dan Budaya Lokal, Bank Mandiri Serahkan Bantuan ke Posyandu dan Grup Rebana

CSR lainnya ...
Jumat, 09 Februari 2024
Lika-liku 7 Perjalanan Asmara Ayu Ting Ting hingga Tunangan dengan Anggota TNI
Minggu, 28 Januari 2024
Huh Yunjin Bak Sehati Dengan Han So Hee Kala Cuma Pakai Dalaman Di Trailer LE SSERAFIM
Sabtu, 27 Januari 2024
Gigi Hadid dan Bradley Cooper Tak Sungkan Perlihatkan Kemesraan
Rabu, 24 Januari 2024
Park Ji-hyun Ungkap Persiapan Membinangi Drama Terbarunya

Selebriti lainnya ...

Mutiara Merdeka Hotel - April 2024
Terpopuler

04

Selasa, 23 April 2024 11:29 WIB
Edarkan Sabu, Pasutri di Pekanbaru Dibui
Iklan CAKAPLAH
Foto
Rabu, 09 Oktober 2019
Jadi Pimpinan DPRD Siak Dari Partai PAN, Ini Sosok Fairuz
Rabu, 09 Oktober 2019
Indra Gunawan Akan Berjuang Untuk Masyarakat dan Loyal Terhadap Partai
Rabu, 09 Oktober 2019
Ternando Jadi Anggota DPRD Siak Termuda dan Suryono Terpilih Dengan Suara Terkecil
Rabu, 09 Oktober 2019
Reaksi Pimpinan DPRD Siak Terkait PTPN V Buang Limbah Sembarangan

Parlementaria Siak lainnya ...
Senin, 14 Agustus 2023
Pengurus Masjid Nurul Ikhlas Kubang Minta Tunjuk Ajar ke Wagubri
Sabtu, 12 Agustus 2023
Gebyar Kandis Bersholawat Bakal Dihadiri Ribuan Jemaah NU
Senin, 31 Juli 2023
Mualaf Riau Butuh Pembinaan, Begini Caranya...
Sabtu, 29 Juli 2023
Mantan Wawako Pekanbaru, Ayat Cahyadi Turut Saksikan Pengukuhan Pengurus Masjid Al-Hamidah Rejosari

Religi lainnya ...
Rabu, 13 Maret 2024
Kepala BKPSDM Pekanbaru Harapkan Kinerja ASN Maksimal Selama Bulan Ramadan
Jumat, 08 Maret 2024
Pemko Pekanbaru Sudah Tetapkan Jam Kerja ASN Selama Ramadan 1445 H
Rabu, 28 Februari 2024
Pemko Pekanbaru Masih Tunggu Juknis Pusat Terkait Seleksi CPNS dan PPPK
Selasa, 27 Februari 2024
Kepala BKPSDM Dampingi Pj Walikota Terima Penghargaan Anugerah Kualitas Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Tahun 2023

Galeri Foto lainnya ...
Indeks Berita
www www