Penjara Fulton County. ©EVERYTHING GEORGIA/TWITTER
|
(CAKAPLAH) - Keluarga dari seorang tahanan di penjara Atlanta, Amerika Serikat, mengklaim anggota keluarganya tewas setelah "dimakan hidup-hidup" oleh tungau.
Penjara yang terletak di Negara Bagian Atlanta, AS, kini dikabarkan akan melewati proses investigasi kriminal karena laporan dari pihak keluarga.
Lashawn Thompson, 35, ditemukan tewas di dalam sel penjara penjara Fulton County Jail pada 13 September 2022. Ia ditahan atas perbuatan penyerangan dengan pemukulan.
Thompson ditahan di unit psikiatri penjara setelah ia dipastikan memiliki gangguan jiwa.
Menurut pemeriksa medis penjara, pria nahas ini ditemukan tidak bernyawa di selnya setelah upaya penyelamatan yang dilakukan polisi dan petugas kesehatan gagal.
Tidak Melakukan Apa-apa
Seorang koroner memastikan tidak terdapat bekas trauma apapun pada tubuh Thompson. Tapi, dia menemukan gigitan yang parah pada jasad pria tersebut.
Terdapat banyak bekas luka pada badan Thompson yang diduga akibat garukan yang ekstrem.
Penemuan lain mengungkapkan bahwa tempat tidur pria ini telah digerogoti parah oleh serangga.
Foto yang diambil pengacara keluarganya, Mr. Michael D. Harper, memperlihatkan kondisi mengenaskan dari jasadnya yang digerogoti oleh tungau.
Dilansir The Straits Times, Minggu (16/4), Harper mengatakan pihak penjara dan tim kesehatan penjara mengetahui kondisi kesehatan Thompson yang semakin memburuk, tetapi tidak melakukan apa-apa untuk membantunya.
"Mereka benar-benar menyaksikan kondisi kesehatannya terus menurun sampai dia tewas," tambah Harper.
"Bahkan ketika petugas menemukan jasadnya, salah satu dari mereka menolak untuk melakukan resusitasi jantung (CPR) karena dia ketakutan," kata Harper.
Sesuai dengan pernyataan Mr. Harper, keluarga Thompson bertekad untuk menutup penjara ini dan membuka penjara yang baru melalui tuntutan hukum.
Editor | : | Ali |
Sumber | : | Merdeka.com |
Kategori | : | Internasional |