PEKANBARU (CAKAPLAH) - Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) untuk tingkat SMPN di Pekanbaru dimulai hari ini, Senin (26/6/2023).
Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Muhammad Sabarudi meminta Pemko Pekanbaru melalui Dinas Pendidikan (Disdik) untuk memaksimalkan PPDB dan layanan pendidikan ke depannya.
Seperti persoalan sistem zonasi yang diperdebatkan dimana-mana saat ini harus segera dicarikan solusinya.
Menurutnya, dalam waktu dekat di Kota Pekanbaru akan segera dibangun dua unit SMPN baru, ini merupakan salah satu solusi.
"Saya rasa itu menjadi solusi untuk PPDB, khususnya masalah zonasi tahun depan," katanya, Senin (26/6/2023).
Selain itu, menurutnya isu jual beli bangku sekolah yang terjadi di setiap penerimaan siswa baru harus segera diredam, dengan cara seluruh masyarakat harus sadar dengan rasa ingin mengembalikan fungsi pendidikan dengan baik.
"Kalau umpamanya anak didik sudah diajari dari awal dengan cara membayar, ini salah satu bagian dari pengajaran kepada mereka tentang praktek korupsi. Ini harus hati-hati, baik dari sekolah dan orang tua untuk menjalankan roda pendidikan dengan baik," cakapnya lagi.
Selain itu, apakah perlu penerimaan peserta didik didampingi Satuan Tugas (Satgas) yang melibatkan aparat penegak hukum untuk mengantisipasi adanya jual beli bangku sekolah, menurut Sabarudi bisa saja.
Sabarudi menyetujui gagasan tersebut dan hal itu sah-sah saja dilakukan untuk kelancaran dan keberlangsungan PPDB.
"Selagi kebijakannya strategis dan bermanfaat itu sah-sah saja karena kita semua harus bekerjasama untuk membangun Kota Pekanbaru. Salah satunya dengan penguatan antar lintas dan termasuk Forkopimda. Sehingga tindakan yang meresahkan masyarakat bisa diminimalisir," tukasnya.
Penulis | : | Satria Yonela |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Kota Pekanbaru, Pendidikan, Pemerintahan |