PEKANBARU (CAKAPLAH) - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru bersama dengan pihak Kecamatan Marpoyan Damai melakukan normalisasi drainase yang ada di Jalan Puyuh Mas, Kecamatan Marpoyan Damai Pekanbaru.

Apa yang dilakukan ini sebagai upaya untuk mencegah terjadinya banjir seperti yang terjadi beberapa waktu lalu.

"Pemerintah Kota melalui PUPR menurunkan personel beserta petugas dan juga alat beratnya untuk melakukan normalisasi di Jalan Puyuh Mas. Sudah dilakukan normalisasi di jalan puyuh mas," ujar Camat Marpoyan Damai, Fauzan, Rabu (13/9/2023).

Ia mengatakan dari pihak kecamatan melalui kelurahan dan perangkat sangat pro aktif untuk melakukan upaya pembebasan atau pembersihan saluran yang tersumbat.

"Kedepan kita berharap juga dengan dukungan dan partisipasi masyarakat untuk tetap menjaga lingkungan dan tidak membuang sampah sembarangan. Karena dengan membuang sampah sembarangan itu berpotensi untuk menyumbat saluran air yang ada di sekitaran puyuh mas itu sendiri," cakapnya.

Dikatakan Fauzan, untuk saat ini kondisi di Jalan Puyuh Mas memang sudah normal. Gerak cepat dilakukan oleh Pemko Pekanbaru setelah terjadi genangan air di Jalan Puyuh Mas. 

"Jadi memang kemarin itu Pekanbaru diguyur hujan tepatnya di hari Rabu dan saat itu memang terjadi genangan air sepanjang jalan puyuh mas. Namun sorenya begitu hujan berhenti airnya surut. Dan pada hari Kamis nya, Pemko Pekanbaru melalui Dinas PUPR Kota langsung membuat box control sepanjang jalan puyuh mas. Artinya drainase yang tersumbat itu dilakukan pembersihan dan seterusnya juga dilakukan juga normalisasi dengan alat berat yang ada di PUPR Kota Pekanbaru," jelasnya.

Plt Kepala Dinas PUPR Kota Pekanbaru Edward Riansyah mengatakan pasukan kuning Dinas PUPR terus melakukan pengerukan terhadap saluran air yang ada di jalanan Kota Pekanbaru guna mengatasi banjir yang kerap terjadi. Salah satunya di Jalan Puyuh Mas, yang menjadi lokasi banjir beberapa hari lalu.

"Kami melakukan normalisasi pengerukan sedimen, pembersihan parit dan drainase dan juga normalisasi sungai yang menjadi tanggung jawab pemerintah kota, provinsi dan juga nasional," ujar Edward.