PEKANBARU (CAKAPLAH) - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Riau melalui Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Riau, Mardalena Wati Yulia menyerahkan secara simbolis Dana Alokasi Khusus (DAK) Sub Bidang KB kepada Kabupaten Kuantan Singingi dan Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu).

Mardalena Wati Yulia menyerahkan kepada Bupati Kuansing, Suhardiman Amby dan Bupati Inhu, Rezita Meylani Yopi saat Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Kuantan Tengah pada hari Senin tanggal 22 Januari 2024. Di tempat yang sama diserahkan Juknis yang menjadi petunjuk penggunaan anggaran yang dialokasikan dengan total Rp. 5.089.152.000 itu.

Penyerahan Platform dan Juknis ini disaksikan oleh seluruh peserta Musrenbang yang dihadiri pimpinan dan anggota DPRD, Sekda, Asisten, Staf Ahli, Ka. OPD, TP PKK serta pimpinan organisasi profesi kab.Kuansing, Camat, Ka. UPT, Kades, Lurah Kader, Toga, Toma se Kecamatan Kuantan Tengah.

Mardalena menyampaikan, dari dana yang diserahkan, sekitar Rp 2,6 miliar dialokasikan untuk percepatan penurunan stunting. Termasuk di dalamnya operasional untuk tim pendamping keluarga sebanyak 879 orang. Pada kesempatan ini juga diserahkan bantuan dari Bapak Asuh Anak Stunting.

Selain Kuansing, Kaper juga sudah menyerahkan DAK Sub Bidang KB Tahun Anggaran 2024 senilai Rp. 5.299.246.000 secara simbolis kepada Bupati Indragiri Hulu, Rezita Meylani Yopi. Penyerahan dilakukan beserta Juknis penggunaannya.

"Saya mengapresiasi dan menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bupati Inhu atas komitmen dan dukungannya pada Program Bangga Kencana dan PPS. Sehingga Inhu mendapatkan predikat Terbaik I capaiannya dalam pelaksanaan Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting Tahun 2023. Penyerapan anggaran BOKB Kabupaten Inhu juga mencapai 98,74 persen," katanya., dalam siaran pers, Selasa (23/1/2024).

Sementara itu, Bupati Indragiri Hulu, Rezita Meylani Yopi mengucapkan terimakasih atas dukungan yang telah diberikan.

"Terimakasih kepada Perwakilan BKKBN Provinsi Riau, berkat support dari provinsi lah Program di Kabupaten Inhu ini bisa berjalan sehingga mampu mengukir prestasi seperti itu," ujar Rezita.