CAKAPLAH - Harga satu keping bitcoin atau mata uang virtual hari ini Sabtu (25/11/2017) sudah di atas Rp100 juta. Mengutip Bitcoin.com, harga bitcoin sudah menyentuh US$ 8.234 atau setara dengan Rp 111,1 juta (kurs Rp 13.500).

Dari diagaram di situs tersebut, nilai tukar bitcoin memang terus mengalami kenaikan sejak awal tahun ini. Pada awal Januari 2017 harga Bitcoin masih di kisaran US$ 977 per keping atau setara Rp 13,18 juta. Kemudian terus menanjak hingga Juli di US$ 2.821 per keping atau Rp38 juta. Lalu pada 9 Oktober 2017 nilai Bitcoin tercatat US$ 4.905 per keping atau Rp66,2 juta.

Nilai Bitcoin juga berfluktuasi, bisa terlihat 6 hari kemudian yakni 15 Oktober 2017 harga Bitcoin tercatat US$ 3.300 per keping atau Rp 44,5 juta. Lalu terus menanjak hingga posisi US$ 7.419 per keping atau Rp 100 juta. Memasuki November, sempat turun lagi ke posisi US$ 5.958 per keping atau Rp 80,4 juta.

Hari ini Bitcoin mencetak rekor tertinggi yakni di posisi US$ 8.234 per keping atau Rp 111,1 juta.

Sebelumnya, dikutip dari CNBC Goldman Sachs memprediksi mata uang digital ini akan tembus US$ 8.000. Namun, perusahaan keuangan asal Amerika Serikat (AS) itu juga memprediksi harga Bitcoin akan kembali jatuh setelah menembus level US$ 8.000 itu.

Kenaikan yang cukup tinggi ini, kata Goldman Sachs, merupakan lonjakan ketiga dari total lima lonjakan menurut teori Elliott Wave.

"Pasar sudah menunjukkan adanya laju penguatan Bitcoin setelah menembus US$ 6.044," kata Wakil Kepala Divisi FICC Market Strats Goldman Sachs, Sheba Jafari.

"Selanjutnya fokus ke US$ 7.941. Nanti konsolidasi dulu sebelum naik lebih tinggi lagi," katanya.