Ilustrasi listrik
|
(CAKAPLAH) - Seorang pelanggan listrik mendapatkan kejutan yang takkan dilupakannya di Hari Natal. Adalah seorang nenek berusia 58, Mary Horomanski yang menerima tagihan listrik sebesar US$ 284 miliar. Jika dikonversi ke Rupiah maka nilai tagihan itu mencapai Rp 3.849 triliun!
"Mata saya seperti keluar dari kepala! Kami bahkan sempat mematikan lampu-lampu perayaan Natal dan saya membayangkan kesalahan apa yang saya sudah perbuat," kata Mary kepada Erie Times-News.
Saat mengecek tagihan listrik dari perusahaan Penelec melalui internet, Horomanski membelalakkan matanya saat melihat tagihan sebesar US$ 284.460.000.000.
Dalam tagihan tersebut disebutkan bahwa dia memiliki waktu hingga November 2018 untuk melunasi pembayaran listrik itu. Untuk pembayaran cicilan tagihan yang untuk bulan Desember Mary harus membayarkan US$ 28.156.
Setelah dihubungi oleh sang anak, Penelec memperbaiki tagihan tersebut. Menurut Erie Times-News, tagihan yang benar adalah hanya senilai US$ 284,46 saja.
"Saya bahkan belum pernah melihat tagihan senilai miliaran dolar," kata juru bicara Penelec Mark Durbin. "Kami mengapresiasi pemberitahuan dari konsumen kepada kami mengenai kesalahan tersebut."
Menurut Durbin kesalahan terjadi pada penempatan desimal yang membuat angka tagihan yang diterima Horomanski melonjak hingga mencapai miliaran dolar.
Menurut Horomanski, akibat tagihan listrik yang luar biasa itu, dia memiliki ide untuk hadiah Natal pada tahun ini dari anaknya.
"Saya meminta dia kalau saya menginginkan hadiah monitor jantung (untuk hadiah tahun ini)," kata Horomanski.
Editor | : | Ali |
Sumber | : | Cnnindonesia.com |
Kategori | : | Serba Serbi |