PEKANBARU (CAKAPLAH) – Hingga minggu keenam 2017, Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru mencatat sebanyak 78 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) terjadi di Pekanbaru. Namun untuk grafik peningkatakan kasus, usia 5-9 tahun dan 25-44 tahun masih mendominasi jumlah penderita DBD di Pekanbaru.

"Dari data Diskes Pekanbaru usia 5-9 tahun dan 25-44 tahun masih mendominasi dengan jumlah total 39 orang. Sebelumnya 5-9 tahun jumlahnya 9 sekarang 19 kasus. Nah untuk 25-44 kemarin 13 sekarang 20 kasus,” kata Kasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru, Surya Delfiria, Rabu (15/02/2017).

Dikatakan Delfiria, grafik jumlah ini terdiri dari 0-4 tahun 4 orang, 5-9 tahun 19 orang, 10-14 tahun 7 orang, 15-19 tahun 11 orang, 20-24 tahun 2 orang. "Sementara 25-44 tahun 20 orang, 45-50 tahun 1 orang dan 51 tahun 4 orang," imbuhnya.

Ia menyebutkan, jika sebelumnya Kecamatan Tampan menjadi wilayah dengan kasus terbanyak, minggu keenam ini, Kecamatan Marpoyan Damai menyusul dengan 14 kasus.

"Ada peningkatan kasus di Kecamatan Marpoyan Damai yang mencapai 14 kasus. Jika sebelumnya Tampan menjadi wilayah terbanyak kasus DBD,  minggu keenam ini Marpoyan Damai menjadi wilayah dengan jumlah kasus paling banyak," ungkapnya.

Untuk grafik peningkatan kasus DBD mulai dari minggu pertama hingga keenam mengalami kenaikan. "Iya di minggu pertama itu kan ada 15 kasus, lalu 6, 8, 10, 13, dan 26 kasus di minggu keenam," ujarnya.