PEKANBARU (CAKAPLAH) - Setelah melakukan Sensus Ekonomi pada tahun 2016, akhirnya Badan Pusat Statistik (BPS) sudah merangkum seluruh data yang didapat. Dari hasil sensus tersebut, didapati selama 10 tahun terakhir, jumlah usaha nonpertanian di Riau meningkat 43,64 persen.
Disampaikan Kepala BPS Riau, Aden Gultom bahwa roda ekonomi di Riau masih didominasi oleh tiga sektor usaha. Usaha yang mendominasi tersebut yakni sektor perdagangan, penyedia akomodasi dan makanan-minuman, serta industri pengolahan.
"Jika digabung, ketiganya menguasai 79,58 persen dari 526.747 dari total usaha di Riau," kata Aden pada Jumat (26/5/2017).
Dari ketiga sektor itu, Aden merincikan jenis usaha terbanyak ada di jenis usaha perdagangan, dengan total 274,3 ribu (52,07 persen) jenis usaha.
Disusul kemudian dengan bidang usaha akomodasi dan makanan-minuman sebanyak Rp97,3 ribu (18,47 persen) usaha. Untuk industri pengolahan, totalnya ada 47,6 ribu (9,03 persen) usaha.
"Untuk sebaran usaha, yang paling banyak ada di Pekanbaru. Kemudian Kampar dan Inhil," tutup Aden.