Bupati Bengkalis, Amril Mukminin.
|
BENGKALIS (CAKAPLAH) - Belakangan ini Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) terjadi di beberapa titik di Kabupaten Bengkalis. Kondisi ini membuat Bengkalis ditetapkan status siaga darurat Karhutla.
Bupati Bengkalis, Amril Mukminin, meminta warganya untuk bersama-sama mencegah Karhutla. Permintaan bupati ini selaras dengan keinginan Presien Jokowi yang meminta masyarakat kabupaten Bengkalis dan juga provinsi Riau serta beberapa daerah lainnya mencegah musibah tahunan tersebut.
"Apalagi dalam 2 tahun terakhir, yaitu 2016 dan 2017, kabupaten berjuluk Negeri Junjungan ini juga dinilai berhasil mengurangi hotspot. Berhasil mengendalikan asap dan karhutla, sehingga protes dari negara tetangga tidak ada," kata Amril Mukminin, Selasa (20/2/2018).
Kepala seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN), Lurah, Kepala Desa dan seluruh lapisan masyarakat, dia mengharapkan bahu membahu mencegah terjadinya Karhutla. Karena mencegah lebih baik daripada memadamkannya.
“Mari kita sampaikan kepada saudara-saudara kita, masyarakat kita, tetangga kita dan yang lainnya untuk tidak melakukan pembakaran lahan dan hutan. Kita tidak ingin ada ASN yang menjadi pelaku Karhutla seperti pada waktu yang lalu ada dimana ada ASN diproses dan dihukum karena membakar lahan,” pesan Bupati Bengkalis Amril Mukminin.
Penulis | : | Agus Setiawan |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Pemerintahan, Lingkungan, Kabupaten Bengkalis |