Status Henda di facebook
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Hendra, warga Pekanbaru yang menjadi nasabah salah satu bank terkemuka di Indonesia, ditelepon seseorang yang mengaku petugas bank. Awalnya ia tidak curiga saat berbincang dengan penelepon tersebut. Namun ketika ditanya tentang data pribadi dengan dalih melakukan verifikasi data untuk diikutkan dalam promo yang digelar Bank tersebut, ia mulai curiga.
Kepada CAKAPLAH.com Hendra menceritakan beberapa hari terakhir ini ia kerap ditelepon oleh orang yang tak dikenalinya. "Dalam sepekan ini sudah 3 kali ditelepon orang yang tak saya kenal. Pertama, dari orang yang mengaku petugas salah satu operator transportasi online. Bahkan dia tahu nama ibu saya," ujarnya memulai cerita.
Terakhir dia kembali ditelpon oleh pria yang mengaku dari kantor pusat sebuah bank yang mengatakan akan mengikutkannya dalam promo bank, namun terlebih dahulu akan dilakukan verifikasi.
"Jadi dia nanya apakah kamu pemegang kartu atm nomor sekian. Lalu saya bilang benar. Kemudian dia juga menyebutkan nama ibu kandung saya. Saya kaget juga, kok bisa tahu? Kemudian dia meminta saya untuk menyebutkan nomor yang ada di belakang ATM yang ada tanda tangan saya. Nah disitu saya mulai curiga. Tentu saya tak mau sebutkan. Ya saya beralasan tulisannya tidak jelas lagi," ungkap warga Panam ini.
Kemudian ia mencoba mencari informasi mengenai hal tersebut, apakah salah satu cara penipuan terbaru.
"Dan ternyata benar, beberapa orang sudah kena dan uang di ATM-nya ludes. Alhamdulillah, Allah masih menjaga saya dan tidak terkena jebakan penipu tersebut," ungkapnya.
Ia meresa heran, bagaimana bisa orang yang tak dikenalinya mengetahui nama ibu kandungnya.
"Saya pun mikir dan bertanya-tanya, apakah ada kebocoran data? Apakah ini efek registrasi kartu ke Kominfo itu ya? Masalahnya kalau nama ibu kandung itukan di bank privacy sekali. Ini kenapa bisa sampai tahu. Entahlah, saya juga bingung," kesalnya.
Ia juga mengaku sudah memposting pengalamannya tersebut di media sosial facebook. "Saya lakukan ini agar teman-teman lain waspada dan tahu harus melakukan apa jika ada telepon mencurigakan," pungkasnya.