PEKANBARU (CAKAPLAH) - Menghabiskan waktu di tempat wisata atau sekedar duduk-duduk di tempat keramaian atau tempat bermain anak tentu menjadi pilihan menarik bagi keluarga khususnya di hari libur.

Namun sayang tarif parkir yang dibandrol oleh petugas parkir melebihi tarif yang ditetapkan pemerintah.

Seperti yang terjadi di Stadion Utama Riau, Jalan Naga Sakti Pekanbaru. Di saat libur panjang seperti ini untuk tarif sekali parkir di lokasi tersebut mencapai Rp10.000 sekali parkir untuk kendaraan roda empat.

Hal ini tentu dikeluhkan oleh pengunjung yang memang datang ke stadion kebanggaan masyarakat Riau ini untuk menghabiskan waktu bersantai bersama keluarga.

"Gila. Parkirnya sampai Rp10.000. Biasanya parkir di sini Rp2.000 bahkan kadang gratis, enggak bayar. Ini sampai Rp10.000," ujar salah seorang pengunjung, Rosi kepada CAKAPLAH.COM, Selasa (1/1/2019).

Ia mengatakan saat hendak pulang, dirinya memberikan uang Rp2.000 kepada tukang parkir dan ternyata ditolak.

"Tadi dibilang parkir Rp10.000 bukan Rp2.000. Gitu katanya sambil ngasih karcis parkir bertuliskan tarif parkir Rp10.000," Cakapnya.

Dirinya berharap agar hal seperti ini bisa jadi perhatian pemerintah terkait. "Lakukanlah razia atau sejenisnya. Ini jelas menguntungkan oknum tertentu. Karena setahu saya, sudah ada Perda yang mengatur tarif parkir baik untuk kendaraan roda 2 maupun roda 4," harapnya.

Salah seorang petugas parkir yang sempat ditemui CAKAPLAH.COM mengatakan tarif parkir ini berlaku hingga besok.

"Tarif parkir 2 hari ini Rp10.000. Sampai besok masih Rp10.000. Habis itu baru normal lagi. Ya wajarlah, kan libur," ucapnya tanpa ingin menyebutkan nama.

Seperti diberitakan, meski tak terawat secara maksimal, Stadion Utama Riau yang berada di Jalan Naga Sakti masih tetap menjadi favorit masyarakat Pekanbaru untuk menghabiskan waktu libur.

Pasalnya setiap hari libur, Stadion kebanggaan masyarakat Riau ini menawarkan berbagai hiburan untuk anak-anak. Seperti Mobil remot, becak-becakan, motor untuk anak-anak dan berbagai jenis permainan anak lainnya.

Fifah, warga yang tinggal di Purwodadi Ujung ini mengaku kerap mengunjungi Stadion Utama Riau setiap akhir pekan.

"Kirain tadi malah nggak buka, ternyata malah ramai sekali. Karena memang kan hari ini tanggal merah makanya banyak orang tua yang membawa anak-anaknya kesini karena memang banyak sekali permainan anak-anak disini yang bisa disewa," ujarnya saat berbincang dengan CAKAPLAH.COM, Selasa (1/1/2019).

Dikatakannya, selain menawarkan banyak permainan anak, di lokasi juga banyak penjual makanan sehingga jika capek membawa anak bermain bisa langsung berburu kuliner.

"Makanan yang dijual banyak kok. Tinggal pilih aja," ucapnya.

Namun memang dirinya sangat menyayangkan tak adanya pemeliharaan untuk Stadion Utama Riau ini.

"Lihatlah ilalangnya tinggi. Sampah dimana-mana, banyak fasilitas lainnya juga yang rusak. Terlebih Malam hari, jalan sekitar sini gelap gulita, minim penerangan. Seandainya pemerintah mau memperbaiki dan menjaganya alanglah lebih baiknya. Bakal makin ramai ni tempat," pungkasnya.