BENGKALIS (CAKAPLAH) - Aida Warga Jalan Gerilya, Gang Nusa Indah, Desa Kelapapati, Kecamatan Bengkalis sempat berpikir tas berisikan 30 ribu pil ekstasi di belakang rumahnya, Selasa (25/6/2019) pagi tadi berisikan korban mutilasi.

Ditemui CAKAPLAH.com di kediamannya, ibu Aida menceritakan bagaimana ia menemukan tas tersebut di belakang rumah, dekat kandang ayam. Kata Aida, tas itu mendadak tiba-tiba ada tanpa diketahui siapa pemiliknya.

Rasa takut, menyelubungi pikiran Aida sesaat melihat tas tersebut. Menurutnya, pagi tadi ia membersihan perkarangan rumah termasuk halaman belakang. Saat itu tas tersebut tidak terlihat ketika bersih-bersih.

Usai membersihkan perkarangan, pekerjaan Aida berlanjut mencuci baju di dalam rumah. Ia tidak pernah berpikir bakal menemukan narkoba yang selama ini tidak pernah ia kenal bagaimana bentuk dan rupanya.

"Merun (bersih-bersih) pagi tadi, jadi api perunan (api sampah) tak bisa hidup karena daunnya basah. Masuk rumah seteah iu saya menyuci dan menjemur pakaian, waktu jemur baju itulah nampak (melihat tas)," ungkap Aida.

Tas tersebut ucap Aida, bersandar di belakang rumah. Dia sempat heran akan keberadaan tas berwarna coklat itu.

"Tas tu belepak tesando (dibiarkan, red) dekat belakang sana. (Saya pikir) tas apa pula ini. Kenapa dibuang ini tas," tanya Aida ketika itu.

Aida sempat membuka sedikit tas tersebut tapi karena rasa ketakutan untuk membuka tas secara menyeluruh diurungkan.

"Ibu buka sedikit resleting tas. Apo pula benda di dalamnya. Apalagi anak ibu Rapi tak ada di rumah. Berdebar-debar melihat isinya, tak tahu apa isinya," terangnya lagi.

Aida mengaku sempat meminta tolong dengan tetangga belakang rumahnya bernama Adi yang merupakan Satlinmas Desa Kelapapati. Namun Satlinmas saat itu sedang tidak berada di rumah.

"Ketika Rapi pulang, dia juga takut membukanya. Tas tu belalat-lalat, awak curiga entah apo," ujar Aida.

Aida sempat berpikir yang tidak-tidak tentang isi tas tersebut apalagi ada banyak lalat yang mengerubuninya.

"Sangka awak belalat entah mutilasi anak kecil di potong masuk dalam tas. Kami juga berpikir kalau isinya adalah bom," ungkap Rapi menyambung cerita ibundanya.

Ditambah Aida, tas tersebut akhirnya dibuka oleh Satlinmas yang merupakan tetangganya setelah melapor ke Babinsa Kodim Bengkalis Sersan II R.S.Sitorus.

Sebelumnya, Seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) bernama Aida, warga Jalan Gerilya, Gang Nusa Indah, Desa Kelapapati, Kecamatan Bengkalis menemukan sebuah tas berisikan 30 ribu butir pil ekstasi di belakang rumahnya, Selasa (25/6/2019) pagi.

Temuan itu dilaporkan warga setempat ke Babinsa Kodim 0303/Bengkalis Sersan II R.S. Sitorus dan selanjutnya diamankan ke Kodim Bengkalis.

Temuan Pil ekstasi itu berada di dalam tas berwarna coklat di belakang rumah Aida. Di dalamnya tas terdapat sebungkus kertas kresek dengan tulisan KESSA.

Dalam kresek inilah terbungkus tiga kantong pil ekstasi masing-masing perkantong berisikan 10 ribu butir pil ekstasi.