Kapolsek Payung Sekaki AKP Rachmad C Yusuf SIK bersama isterinya dan rombongan mengunjungi salah seorang warga yang sedang sakit.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Usai melaksanakan kegiatan Jumat Barokah pada siang hari, malam harinya Kapolsek Payung Sekaki AKP Rachmad C Yusuf SIK bersama isterinya Ketua Ranting Bhayangkari Polsek Payung Sekaki Ny AKP Rosna Meilani didampingi Bhabinkamtibmas Labuh Baru Barat Aiptu Subagio, mengunjungi salah seorang warga yang sedang sakit. Kunjungan tersebut juga dihadiri Bhabinkamtibmas Bandar Raya Bripka Kadir dan Bhabinkamtibmas Tampan Brigadir Waluyo.
Rombongan menuju salah satu rumah kontrakan yang berlokasi di jalan Pemuda RT 03/RW 04 Kelurahan Tampan, Kecamatan Payung Sekaki, milik seorang nenek bernama Purwati berstatus janda usia 68 tahun.
Kedatangan Kapolsek dan isteri serta rombongan disambut antusias oleh nenek Purwati dan anaknya bernama Mulyati serta Ketua RT 03 Suhardi serta Ketua FKPM Payung Sekaki Wendrizal.
Kapolsek menyampaikan rasa syukur bisa membantu nenek Purwati dan keluarga dalam program Jumat Barokah Polisi Peduli dan Berbagi.
"Semoga apa yang kami berikan ini dapat bermanfaat. Dan terima kasih kami ucapkan kepada nenek Purwati beserta keluarga dan bapak RT yang telah berkenan menerima kehadiran kami ini," ucap AKP Rachmad.
Kapolsek Payung Sekaki juga mengapresiasi kegiatan sosial kemasyarakatan yang dilakukan oleh Bhabinkamtibmas Labuh Baru Barat, Bhabinkamtibmas Bandar Raya dan Bhabinkamtibmas Tampan.
Usai memberikan bantuan sembako dan tali asih kepada nenek Purwati, Bhabinkamtibmas Tampan Brigadir Waluyo memimpin acara doa bersama.
Mulyati yang merupakan anak dari Purwati ini mengaku senang dan bersyukur ada Polisi yang peduli dan mau berbagi.
"Alhamdulillah saya bersyukur sekali. Saya sedih dan terharu, tidak bisa membalas apa-apa. Saya hanya bisa mengucapkan terima kasih atas bantuannya dari bapak-bapak polisi yang telah hadir disini tadi. Semoga menjadi berkah, semoga menjadi amal dan semoga dimurahkan rezekinya," ucap Mulyati didampingi nenek Purwati.
Mulyati menceritakan keadaan nenek Purwati, yang berawal dari sakit tumor hingga komplikasi ginjal dan sudah tahun ketiga cuci darah.
"Alhamdulillah sampai sekarang masih bertahan meskipun susah payah kadang sesak nafas, seperti inilah pak keadaannya. Sakitnya sudah 7 tahun. Cuci darahnya 3 tahunan. Sudah pernah berobat ke rumah sakit," cerita Mulyati.
Baginya, ia sangat bersyukur masih ada orang yang peduli dan membantu keluarganya.
Penulis | : | Unik Susanti |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Serba Serbi, Kota Pekanbaru |