SIAK (CAKAPLAH) - Hampir satu bulan ditutup sementara karena adanya perbaikan, Pemerintah Kabupaten Siak bakal segera membuka kembali Sky Walk Tengku Buwang Asmara untuk umum pada libur lebaran 1444 H.

Namun, pengunjung yang akan menjajal Sky Walk yang berada di seberang Kecamatan Siak itu akan dibatasi. Hal itu dilakukan mengingat destinasi baru itu masih belum rampung 100 persen dan mengantisipasi adanya kerusakan teknis lainnya pada Sky Walk.

Wakil Bupati Siak Husni Merza mengatakan Sky Walk itu direncanakan buka pada 22 April 2023. Pihaknya sudah mematangkan persiapan dari masing-masing OPD terkait.

Husni memprediksi pengunjung Sky Walk TBA itu bakal didatangi ribuan pengunjung dari dalam dan luar daerah.

Pihaknya telah menyiapkan beberapa hal mulai dari ketersediaan lahan parkir kendaraan roda dua dan roda empat. Kemudian pengamanan baik di Anjungan Datuk Pesisir (pintu naik) dan Anjungan Datuk Kampar (pintu turun). Tempat penjualan tiket masuk dan yang paling mendasar yaitu kebersihan di lokasi wisata.

"Untuk jam operasionalnya juga diatur dari pukul 10.00 pagi sampai dengan pukul 22.00 malam," cakap Husni kepada media usai melakukan rapat persiapan pembukaan Sky Walk TBA di Ruang Rapat Zamrud Komplek Perumahan Abdi Praja, Kamis (13/4/2023).

Dia menambahkan, dengan dibuka kembali Sky Walk tersebut akan menambah jumlah kunjungan wisata di kota Siak, apa lagi saat suasana liburan Idulfitri 1444 H.

"Masyarakat sekitar harus bisa memanfaatkan momen ini, dengan menjual makanan dan minuman serta produk UMKM. Sehingga menambah pemasukan ekonomi," kata Husni.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Tata Ruang dan Kawasan Permukiman (PU Tarukim) Siak, Irving Kahar Arifin mengatakan masyarakat sangat antusias dan bertanya kapan mulai dibuka kembali Sky Walk Tengku Buwang Asmara itu.

"Masyarakat sangat antusias, mereka sudah mempersiapkan pemasangan kios-kios dan lain sebagainya. Tentunya kita harus bersiap, dan bersama-sama menjadikan Siak ini sebagai tujuan wisata dan ini harus kita kembangkan," ujarnya.

Irving menambahkan ketentuan lainnya, batas maksimum pengunjung yang diizinkan pada area kaca dalam waktu yang bersamaan adalah 50 orang, dan batas maksimum pengunjung yang diizinkan berdiri di atas permukaan kaca secara bersamaan adalah 2 orang. Untuk setiap satu segmen kaca yang berukuran 1 meter x 1 meter dengan maksimum beban 200 kg.

Irving juga menyampaikan yang pertama kali harus dipersiapkan adalah alur masuk, pintu masuk yang dimulai dari jalan simpang Caltex. Kemudian jalan itu akan dilebarkan supaya nantinya jalan tersebut betul-betul lancar. Selanjutnya tempat parkir, dan harga tiket masuk ditetapkan seharga Rp10.000.

"Untuk menunjang akses ke area Sky Walk ini sudah kita lebarkan. Kemarin saya minta ke Dishub agar memasang lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) di sepanjang jalan arah masuk," ujar Irving.

Kemudian pihaknya juga telah menyiapkan kantong parkir untuk pengunjung yakni tidak jauh dari pintu masuk Sky Walk dan pintu keluar.

"Namun masyarakat juga dibolehkan mengelola parkir di halaman rumah atau kantong-kantong parkir yang lain, asal sesuai dengan ketentuan Dishub. Kami tegaskan jangan ada retribusi parkir di atas Perbup," pinta Irving.