Tria sedang menjahit jilbab.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Pengrajin jilbab di Kota Pekanbaru mulai mengalami banjir orderan pada Ramadan tahun ini. Salah seorang pengrajin jilbab yang membuka industri rumahan di Jalan Indrapuri Kelurahan Sail, Tria, mengatakan bahwa jumlah orderan yang diterimanya mengalami peningkatan hingga dua kali lipat dibandingkan bulan lain.
"Biasanya dalam sebulan pesanan jilbab berada pada kisaran 400 pcs, namun menjelang Ramadan ini permintaan meningkat dua kali lipat," cakapnya, Ahad (20/05/2018).
Untuk memenuhi jumlah pesanan yang kian meningkat, Tria mengaku mengerjakannya seorang diri. Mulai dari memilih motif, merancang, hingga proses menjahit dilakukan sendirian.
"Kecuali untuk yang membungkus dan mengirimkannya kepada penjual barulah ada yang saya percayakan untuk mengerjakannya. Kalau sekarang pekerjaannya mulai dikebut dari pagi sampai siang. Kadang sampai malam juga," terangnya lagi.
Jilbab buatannya ia pasarkan lewat media sosial. Tria mengaku menjual mulai dari Rp45 ribu hingga ratusan ribu.
Sedangkan untuk pemilihan bahan baku, wanita yang mengaku mulai menggeluti bisnis busana muslim selama dua tahun ini mengaku membelinya langsung ke Jakarta. Lantaran motifnya yang beragam serta harganya yang jauh lebih murah.
"Untuk pemilihan motif, saya selalu mengikuti tren saat ini. Seperti sekarang ini motif yang sedang digandrungi adalah motif bunga - bunga abstrak," ungkapnya.
"Awalnya dulu kan saya belum menggunakan hijab, pas udah mulai berhijab suka bingung pilih jilbab yang dijual di pasaran karena kurang puas sama bahan dan motif. Kemudian beli bahan, antar ke tukang jahit, eh rupanya teman-teman bilang kok bagus jilbabnya. Dari situlah kepikiran belajar jahit dan jadilah seperti sekarang," ceritanya.
Sampai saat ini ia masih memproduksi jilbabnya sendiri tanpa bantuan orang lain lantaran ingin memastikan semua jilbab terjahit dengan rapi. Namun ia mengaku tidak menutup kemungkinan untuk menambah tenaga kerja saat pesanan kian meningkat.
"Sampai saat ini saya masih mau mastikan kalau segala sesuatu dikerjakan secara baik, makanya saya kerjakan sendiri," ujarnya.
Penulis | : | Satria Yonela |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Ekonomi, Serba Serbi, Kota Pekanbaru |