BANGKINANG (CAKAPLAH) - Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Riau Nomor urut 3, Firdaus - Rusli Effendi yang digadang-gadang akan menguasai mayoritas perolehan suara di Kabupaten Kampar pada Pemilihan Gubernur - Wakil Gubernur Riau tahun 2018, ternyata tidak terbukti. Paslon ini hanya meraih 47,33 persen perolehan suara atau 118.551 suara dari 250.467 suara sah. 

Bahkan dari 21 kecamatan di Kabupaten Kampar, Firdaus - Rusli tidak bisa unggul di seluruh kecamatan. Syamsuar - Edy Nasution berhasil mencuri kemenangan ditiga Kecamatan yakni di Kecamatan Kampar Kiri Tengah, Siak Hulu dan Tapung. Sedangkan Paslon Arsyadjuliandi Rachman - Suyatno mencuri kemenangan di Kecamatan Perhentian Raja.

Di Kecamatan Kampar Kiri Tengah Syamsuar-Edy Nasution meraih 3.010 suara, LE - Hardianto 1.675 suara, Firdaus-Rusli 2.961 suara dan Arsyadjuliandi Rachman - Suyatno 2.358

Sementara di Siak Hulu Syamsuar-Edy Nasution 8.614 suara,  LE - Hardianto 2.527, Firdaus-Rusli 7.203 suara dan Arsyadjuliandi Rachman - Suyatno 5.321 suara.

Sedangkan di Kecamatan Tapung  Syamsuar - Edy Nasution meraih 7.618 suara, LE - Hardianto 4.717 suara, Firdaus-Rusli 5.996 suara dan Arsyadjuliandi Rachman - Suyatno 8.224 suara.

Partisipasi pemilih di Kampar juga anjlok, hanya 57,72 persen dari 442.838 orang yang terdaftar pada daftar pemilih tetap (DPT). Angka ini jauh menurun bila dibandingkan pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Kampar tahun 2017 lalu yang mencapai 69 persen.

Angka itu terungkap pada rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara dari setiap kecamatan di tingkat Kabupaten Kampar pada pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Riau tahun 2018 yang digelar di aula kantor Bupati Kampar, Kamis (5/7/2018).

Rapat pleno ini dipimpin Ketua KPU Kampar Yatarullah didampingi empat anggota KPU Kampar Sardalis, M Hasbi, Dahmizar dan Ahmad Dahlan.

Suara terbanyak kedua diraih oleh Paslon Nomor Urut 1 Syamsuar - Edy Natar Nasution yakni sebanyak 52.944 atau 21,13 persen dari suara sah.

Selanjutnya urutan ketiga peraih suara terbanyak ditempati Paslon Nomor Urut 4 Arsyadjuliandi Rachman - Suyatno yang meraih 51.101 suara atau 20,40 persen. 

Sedangkan Paslon Nomor Urut 2 Lukman Edy - Hardianto menempati urutan paling buncit dengan jumlah perolehan suara 27.911 suara atau 11,14 persen.

Adapun jumlah suara tidak sah di Kabupaten Kampar sebanyak 5.123 suara. Sedangkan jumlah seluruh suara sah dan tidak sah sebanyak 255.590.

Dengan demikian partisipasi pemilih di Kabupaten Kampar hanya 57,72 persen dari keseluruhan jumlah daftar pemilih tetap yakni 442.838 orang.

Pilgubri di Kampar diselenggarakan di 21 kecamatan, 250 desa dan kelurahan dengan jumlah TPS 1.318. Rinciannya, pemilih Laki-laki 224.158 dan perempuan 218.680.

Ketua KPU Kampar Yatarullah kepada CAKAPLAH.COM usai pelaksanaan rapat pleno mengatakan rasa syukur karena rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara dari setiap kecamatan di tingkat Kabupaten Kampar pada pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Riau tahun 2018 sukses dilaksanakan dan tidak ada keberatan dari saksi Paslon maupun dari Panwaslu Kabupaten Kampar.

Rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara dari setiap kecamatan di tingkat Kabupaten Kampar pada pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Riau tahun 2018 digelar mulai pukul 10.00 WIB hingga pukul 14.30 WIB. 

Selanjutnya kotak suara dan hasil rapat pleno langsung dibawa ke KPU Riau di Pekanbaru dikawal Ketua Panwaslu Kabupaten Kampar Marhaliman dan jajaran serta anggota polisi yang dilengkapi mobil voorijder.

Selanjutnya keseluruhan hasil penghitungan suara akan direkapitulasi di tingkat provinsi 7-8 Juli 2018 nanti.

Rapat pleno di tingkat Kabupaten Kampar ini diwarnai ketidakhadiran saksi dari Paslon Nomor Urut 2 Lukman Edy-Hardianto dan Paslon Nomor Urut 3 Firdaus-Rusli Effendi. Sementara saksi Paslon Nomor Urut 1 Syamsuar - Edy Natar Nasution diwakili Edi Jondri Putra dan Saksi Paslon Nomor Urut 4 Arsyadjuliandi Rachman - Suyatno diwakili Edi.