Apel Penanggulangan Karhutla tahun 2018 sekaligus penandatangan MoU 9 desa dalam program desa bebas api yang digelar di Hanggar Bandara Khusus Sultan Syarif Harun Setia Negara, PT RAPP Pelalawan, Kamis (26/7/2018).
|
PELALAWAN (CAKAPLAH) - Empat tahun implementasi Program Desa Bebas Api atau Free Fire Village Program (FFVP) yang diinisiasi oleh PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) telah efektif menekan angka Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Provinsi Riau.
Hal ini disampaikan Direktur RAPP, Rudi Fajar, dalam acara Apel Penanggulangan Karhutla tahun 2018 sekaligus penandatangan MoU 9 desa dalam program desa bebas api yang digelar di Hanggar Bandara Khusus Sultan Syarif Harun Setia Negara, PT RAPP Pelalawan, Kamis (26/7/2018).
Ia mengatakan sampai saat ini terdapat 27 desa dari tiga kabupaten di Riau yang terlibat dalam program ini sejak pertama kali dicetuskan.
Pada tahun 2014, tercatat 4 desa, tahun 2015 melonjak menjadi 18 desa. Sedangkan tahun 2017 dan 2018 program tersebut diikuti masing-masing oleh 18 desa dan 9 desa.
"Pada tahun 2014 area yang terbakar mencapai 0,18 persen dari total area yang dicakup. Sedangkan tahun 2015, 2016, 2017, turun masing-masing menjadi 0,01 persen, 0,07 persen, dan 0,03 persen," ujar Rudi Fajar.
Lanjut Rudi, keberhasilan PT RAPP yang merupakan bagian dari APRIL Group ini juga berkat kolaborasi dengan sejumlah pemangku kepentingan dan masyarakat setempat untuk meningkatkan kesadaran zero-fire.
"Program ini memiliki lima elemen, yaitu penghargaan kepada desa yang tidak terjadi kebakaran selama tiga bulan, keterlibatan Crew Leader (warga asli desa yang menjadi koordinator FFVP di desa-red) untuk mendukung pencegahan kebakaran, memberikan bantuan pembukaan lahan melalui peralatan pertanian, meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya pembukaan lahan dengan cara membakar, dan pemantauan kualitas udara melalui perangkat PM10 di tujuh desa," ungkap Rudi.
Pada kesempatan tersebut, Rudi Fajar mengucapkan terima kasih kepada TNI, Polri, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Manggala Agni, Pemerintah Daerah di tingkat Provinsi dan kabupaten, Kecamatan, Desa, Karyawan RAPP, Crew Leader serta seluruh masyaralat yang aktif.
Selain itu, Rudi juga mengucapkan selamat kepada 15 desa yang berhasil mendapatkan reward dalam bentuk infrastruktu senilai Rp 100 juta dan 1 desa senilai Rp 50 juta. Ia berharap bentuk apresiasi ini bermanfaat untuk masyarakat desa.
"Namun, kita jangan cepat puas dengan apa yang telah dicapai, marilah bersama-sama kita terus tingkatkan kerjasama dan kerja keras kita agar angka 0 kebakaran bisa dipertahankan. Apalagi kurang dari sebulan, kita akan merayakan iven ASIAN GAMES 2018. Sebagai perusahaan, kamipun turut berkontribusi sebagai salah satu pendukung," ungkapnya.
"Namun yang lebih penting bukanlah kontribusi sponsorship semata, melainkan kontribusi real yang kita berikan, menunjukkan tanggung jawab bersama dengan kesiapan untuk memastikan tidak ada asap dan kebakaran di Riau," imbuhnya.
Hadir dalam acara ini Coorporate affairs Director PT RAPP Agung Laksamana, Operation Suport Director PT RAPP Mohd Ali Shabri, serta jajaran direksi dan management PT RAPP lainnya.
Selain itu hadir juga, Danrem 031 Wirabima Brigjen TNI Sonny Aprianto, Kapolda Riau Irjen (Pol) Nandang beserta jajaran, Bupati Kepulauan Meranti Irwan Nasir serta tamu undangan lainnya.
Penulis | : | Unik Susanti |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Lingkungan, Serba Serbi, Riau, Kabupaten Kampar |