Waterboombing untuk melakukan Karhutla di Riau beberapa waktu lalu./int
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengingatkan agar Riau menekan Karhutla, khususnya jelang pelaksaanaan Asian Games yang dimulai Agustus ini. Hal itu ditegaskan Sekretaris Utama BNPB, Dody Ruswandi, saat di Pekanbaru kemarin.
Menurutnya, Riau memiliki posisi yang strategis dan berada di tengah-tengah pulau Sumatra. Sehingga, jika terjadi kebakaran hutan, maka kabut asapnya bisa menyebar ke berbagai wilayah di Sumatra. “Bahkan tidak jarang sampai ke negara tetangga,” ungkapnya.
Untuk itu, BNPB terus melakukan pendampingan kepada BPBD Riau untuk melakukan pencegahan dan penanggulangan sedini mungkin. BNPB juga sudah mengerahkan enam unit helikopter untuk melakukan waterbombing di wilayah Riau. Saat ini, Riau sudah cukup berhasil mengantisipasi dan menanggulangi Karhutla sejak awal tahun ini,” sebut Dody.
Tidak hanya di Riau, BNPB juga melakukan pendampingan dan mengerahkan helikopter ke wilayah sekitar, seperti Jambi dan Sumatra Selatan. Bahkan untuk Sumatra Selatan, BNPB sampai mengerahkan 10 unit helikopter. Karena di sana lebih rawan Karhutla.
“Koordinasi antar instansi harus dijalankan supaya upaya penanggulangan Karhutla ini maksimal,” sebutnya.
Sementara itu Kepala BPBD Riau, Edwar Sanger, menyebutkan bahwa penanganan Karhutla di Riau saat ini sudah cukup baik. Meski masuk musim kemarau, pihaknya terus berupaya menekan angka kebakaran.
“Kita akan terus pertahankan titik api dalam jumlah minimal,” sebutnya.
Penulis | : | Abdul Latif |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Riau, Lingkungan |