PEKANBARU (CAKAPLAH) - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah meminta audit kerugian negara terkait proyek peningkatan Jalan Batu Panjang-Pangkalan Nyirih, Kabupaten Bengkalis ke Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Proyek tersebut terindikasi kerugian negara Rp100 miliar.
"Sejauh ini, hasil perhitungan awal, indikasi kerugian negara Rp100 miliar," ujar Juru Bicara KPK, Febri Diansyah, Kamis (13/9/2018).
Jalan Batu Panjang-Pangkalan Nyirih, ini merupakan proyek peningkatan jalan sepanjang 51 kilometer dan lebar 6 meter. Dianggarkan dengan dana APBD 2013-2015 sebesar Rp494 miliar.
Kerugian bisa lebih besar dari indikasi perhitungan awal. Febri mengatakan, pihaknya masih menunggu finalisasi hasil audit penghitungan kerugian negara terkait proyek tersebut. Kalau audit BPK selesai, penyidik akan melakukan proses lebih lanjut.
"Nanti jika audit BPK tersebut sudah selesai maka proses lebih lanjut di penyidikan ini. Termasuk pengembangan pada pelaku lain akan lebih memungkinkan dilakukan," ungkap Febri.
Sebelumnya, penyidik sudah memeriksa puluhan saksi dalam perkara ini. Di antaranya, Bupati Bengkalis, Amril Mukminin, anggota DPRD Bengkalis, dan sejumlah pejabat di Pemkab Bengkalis.
Jalan Batu Panjang-Pangkalan Nyirih, ini merupakan proyek peningkatan jalan sepanjang 51 kilometer dan lebar 6 meter.
Dianggarkan dengan dana APBD 2013-2015 sebesar Rp494 miliar. Proyek ini ditaksir merugikan negara sekitar Rp80 miliar.
Dalam perkara ini, penyidik KPK sudah menetapkan dua orang tersangka, yakni mantan Kepala Dinas PU Bengkalis, Muhammad Nasir, yang saat ini menjabat sebagai Sekdako Dumai dan Hobby Siregar selaku Direktur Utama PT MRC.
Sebelumnya KPK sudah melakukan penggeledahan di Kantor DPRD Bengkalis, rumah dinas Bupati Bengkalis dan Kantor Dinas PU Bengkalis. Di Dumai, KPK menggeledah Kantor Sekda Dumai, Kantor LPSE dan rumah subkontraktor di Dumai.
KPK juga menggeledah kantor kontraktor di Pekanbaru, yakni di salah satu kantor di Kecamatan Tenayan Raya dan di Kecamatan Marpoyan Damai. Dari penggeledahan, KPK sudah mengamankan banyak dokumen terkait proyek jalan tersebut.