Sekdaprov Riau, Ahmad Hijazi.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Riau, Ahmad Hijazi, tidak menampik ada beberapa kegiatan di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang dibatalkan. Diperkirakan nilainya mencapai Rp500 miliar.
Menurut Sekda, pembatalan kegiatan yang ada di OPD tersebut terjadi karena reschedule kegiatan yang bisa dijalankan pada tahun depan. Ini dilakukan APBD Riau yang minim karena belum masuknya transfer dana bagi hasil dari APBN.
“Reschedule kalau bisa ditunda, tunda saja. Pengurangan belanja sebuah pilihan. Kalau ada 500 paket yang tak jalan mungkin menyesuaikan dengan kebutuhan,” ujar Sekda.
Menurutnya, ada estimasi sebesar Rp500 miliar. "Tapi emang ada yang tidak terlaksana karena faktor waktu atau kegiatan yang merasa ragu itu yang lagi dikonsolidasi. Ada yang kelebihan hibah, seperti Bawaslu," tambahnya.
Dijelaskan Sekda, anggaran yang tidak bisa dijalankan sudah dibahas di Bappeda dan BPKAD terkait pencairan, khususnya kegiatan yang sifatnya orientasi.
“Mana yang penting bisa dijalankan, kegiatan yang jangka panjang bisa delay, jadi yang mendesak dan penting saja dijalankan,” kata Sekda.
Penulis | : | CK1 |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Riau, Pemerintahan |