M Noer
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Hingga saat ini ternyata masih ada beberapa oknum pejabat dan anggota DPRD Kota Pekanbaru yang masih belum mengembalikan kendaraan dinas ke Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru. Hal ini diketahui setelah Pemko Pekanbaru menggelar rapat monitoring tindaklanjut pengelola barang milik daerah dengan KPK RI, Jumat (1/3/2019).
“Untuk aset kendaraan dinas memang beberapa sudah ada yang balik (dikembalikan), masih proses dan ada yang belum dikembalikan,” kata Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru, M Noer.
M Noer menyebutkan, sesuai arahan dari KPK RI tersebut, Pemko Pekanbaru melalui BPKAD Kota Pekanbaru diinstruksikan untuk terus menindaklanjuti agar kendaraan dinas yang masih dikuasai oknum segera dikembalikan.
“Tadi dalam pemaparan, KPK minta ke Pemko agar soal mobil dinas ditindaklanjuti. Tadi BPKAD Pekanbaru juga melaporkan ada 13 unit lagi yang sedang berproses,” imbuhnya.
Saat disinggung meskipun Sekko Pekanbaru telah mengeluarkan surat kepada oknum pejabat agar mengembalikan mobil dinas tersebut dikembalikan tetapi diacuhkan, M Noer hanya menjawab diplomatis.
“Contohnya siapa? Ya, BPKAD harus terus mengingatkan kerena soal aset ini harus sesuai dengan peruntukannya. Kita akan tarik sesuai dengan SOP nya ada,” tegasnya.
M Noer menambahkan, seusai pelaksanaan HUT Damkar ke 100 tahun, Pemko Pekanbaru akan kembali fokus untuk menertibkan kendaraan dinas yang masih dikuasai oleh oknum pejabat di Pemko Pekanbaru.
“Kita akan maksimalkan penarikan mobil dinas seusai HUT Damkar. Karena ada oknum pejabat yang meminta waktu karena ada kegiatan yang sedang dijalankan,” pungkasnya.
Penulis | : | Kholik Aprianto |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Kota Pekanbaru |