Ilustrasi/net
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Wakil Gubernur (Wagub) Riau, Edy Natar Nasution, menyatakan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) komit melakukan penertiban aset daerah berupa kendaraan dinas dan lainnya. Apalagi masalah aset ini sudah menjadi perhatian Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI.
"Persoalan penertiban aset ini kan sudah menjadi perhatian dari KPK," kata Wagub Riau, Edy Natar Nasution saat dikonfirmasi progres program 100 hari kerjanya.
Mantan Komandan Korem 031 Wirabima ini mengaku sudah memanggil semua kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) selaku pengguna barang membahas aset yang ada di instansinya.
"Kemarin kita sudah panggil kepada OPD membahas masalah aset-aset tanah, gedung, termasuk kendaraan dinas. Semua kita tertibkan dan sekarang kemajuannya sudah sangat banyak," katanya.
Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Riau, Syahrial Abdi juga menyatakan, saat ini penertiban aset yang dilakukan pihaknya sudah banyak, khususnya aset kendaraan dinas.
"Sekarang sudah banyak aset kendaraan dinas yang ditertibkan. Karena fokus kita untuk 100 hari ini seperti yang disampaikan pak gubernur untuk masalah kendaraan dinas," katanya, Rabu (22/5/2019).
Kendaraan tersebut dikumpulkan semua dan akan dikelompok sesuai kategori persoalannya. "Jadi mana yang kendaraan yang sumbernya pengembalian, mana yang penarikan nanti akan kita kelompokan," ujarnya.
Mantan Penjabat Bupati Kampar ini menyatakan, saat ini sekitar 50 mobil dinas sudah ditertibkan pihaknya. "Dan kendaraan yang sudah kita tertibkan itu kita letakan di belakang kediaman dinas gubernur," ujarnya.
Kendaraan tersebut nanti akan digunakan oleh dinas yang memang membutuhkan. Karena itu mereka akan melakukan pendataan terlebih dulu.
Penulis | : | Amin |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Pemerintahan, Otomotif, Riau |