PEKANBARU (CAKAPLAH) - Dalam mempersiapkan momen Idul Fitri, Direktur Utama (Dirut) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad, Nuzelly Husnedi, menyatakan bahwa masyarakat bisa memanfaatkan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) untuk mendapatkan layanan kesehatan. Karena menurutnya hingga saat ini masih ada masyarakat yang ragu terhadap FKTP, meski mereka menggunakan program BPJS Kesehatan.
"Di lebaran nanti beberapa layanan di FKTP tetap buka. Untuk itu kita imbau masyarakat yang menggunakan BPJS untuk memanfaatkan klinik dan puskesmas ketika ada keluhan kesehatan," kata Nuzelly pada Senin (27/5/2019).
Nuzelly mengatakan bahwa hingga saat ini masih ada masyarakat yang ragu dengan FKTP dan memilih langsung ke rumah sakit atau fasilitas kesehatan tingkat lanjut (FKTL). Padahal berdasarkan analisa medis, sakit yang dikeluhkan bisa ditangani di FKTP.
"Saat ini FKTP sudah berbeda dari lima tahun lalu. Fasilitas medis terus dilengkapi, tenaga medis juga terus ditingkatkan," kata Nuzelly.
Untuk itu, jika peserta JKN/KIS berobat ke rumah sakit ketika sakitnya tidak parah, maka akan memperlambat jalur administrasi BPJS. Karena jika bisa ditangani di FKTP, nanti akan diarahkan ke sana.
"Justru makin panjang prosesnya. Kecuali penyakitnya sudah gawat darurat, baru dapat menerima pelayanan BPJS di faskes manapun yang bekerjasama dengannya," ujar Nuzelly.
Di lebaran sendiri, masyarakat peserta JKN/KIS dapat mendapatkan layanan FKTP di manapun sebanyak tiga kali selama faskes tersebut bekerjasama dengan BPJS. "Kartu BPJS-nya jangan ditinggalkan, karena dapat dipergunakan," sebut Nuzelly.
Penulis | : | Abdul Latif |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Riau, Pemerintahan |