PEKANBARU (CAKAPLAH) - Sebanyak 1.374 personel gabungan Polisi Satpol PP Provinsi Riau disiagakan di depan kantor Gubernur Riau untuk melakukan pengamanan aksi unjuk rasa mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Pekanbaru, Kamis (3/10/2019).
Para mahasiswa akan mengelar aksi yang direncanya digelar di dua titik yakni di kantor Gubernur Riau dan Polda Riau.
Para mahasiswa ini akan menyampaikan beberapa tuntutan diantaranya soal kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).
"Ada 1.374 personel gabungan yang kita siagakan untuk melakukan pengamanan aksi unjuk rasa mahasiswa," kata Kapolresta Pekanbaru, Komber Pol Susanto kepada CAKAPLAH.COM, Kamis (3/10/2019).
Dalam pengamanan aksi kali ini sedikit berbeda dengan biasanya. Dimana para Polwan disiagakan di barisan depan, sambil memegang poster bertuliskan yang masih tergulung.
"(Poster) Itu untuk memberi rasa aman saja kepada pengunjuk rasa," singkatnya.
Untuk diketahui, aksi unjuk rasa akan dilakukan Keluarga Mahasiswa Riau dari UMRI, UIN, UIR dan UR. Mereka akan menyampaikan enam tuntutan diantaranya.
1. Cabut izin korporasi dan tuntut pelaku Karhutla
2. Tindak tegas dalam penindakan represif aparat di Indonesia.
3. bebaskan massa aksi yang di tahan oleh pihak kepolisian.
4. Meminta Kapolda Riau agar menjamin tidak adanya perlakuan represiff kepada massa aksi
5. Mendesak kepada presiden RI agar menyelesaikan Permasalahan yang ada di Papua.
6. Tuntut pertanggungjawaban perusahaan yang terlibat dalam kasus Karhutla.