Ilustrasi
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Sekretaris DPD Gerindra Provinsi Riau, Hardianto, mengatakan bahwa penjaringan pendaftaran bakal calon (Balon) kepala daerah pada Pilkada 2020 oleh Gerindra ramai peminat.
Bahkan, Hardianto mengatakan dari 9 daerah yang akan menggelar Pilkada, ada daerah dimana calon yang mendaftar mencapai puluhan orang. Meski demikian, tak ada jaminan mereka yang ikut mendaftar akan diusung Gerindra.
"Saya lupa persisnya berapa, yang jelas paling banyak itu di Dumai, yang mendaftar sampai 21 orang. Nanti segera akan kita proses tahapanannya," kata Hardianto.
Disinggung mengenai apakah dimungkinkan nantinya DPP menetapkan dukungan kepada calon yang tidak mendaftar, Hardianto mengaku hal itu bisa mungkin terjadi.
"Seandainya DPP memutuskan nama yang diusung yang tak mendaftar penjaringan di kabupat/kota, itu sah-sah saja. Itu keputusan mutlak DPP yang punya pertimbangan," kata Hardianto.
Hardianto mengaku, dalam kurun waktu yang masih lama, tentunya dalam mendukung calon, semua partai ingin menang. Jadi harus ada hitung-hitungan matang.
"Misalnya begini, Gerindra di Dumai ada 21 yang mendaftar, ternyata nanti nama ke-22 yang tak daftar tapi didukung. Itu bisa saja. Kan politik ini dinamis, bisa saja ternyata dua bulan lagi calon yang tidak mendaftar ini mungkin karena proses pendaftaran di Gerindra yang sudah tutup, elektabilitasnya naik, nah itu sah-sah saja untuk DPP usung. Kita lihat perkembanganlah," cakap Hardianto.