Beredar foto Sekda Kota Pekanbaru M Noer MBS di facebook yang diunggah tanggal 29 Desember dengan caption 'Otw raja ampat'.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Ketua DPRD Pekanbaru Hamdani menyayangkan terlambatnya pembayaran gaji ratusan karyawan Bus Trans Metro Pekanbaru (TMP) yang sudah dua bulan tidak menerima gaji.
"Seharusnya hal ini tidak perlu terjadi kalau pengelolaan uang di bawah Sekretaris Daerah (Sekda) dan OPD terkait dikelola dengan baik," cakap Hamdani, Kamis (2/01/2020).
Hamdani memaklumi kondisi keuangan Kota Pekanbaru yang saat ini sedang tidak stabil. Namun ia menegaskan bahwa Pemko Pekanbaru harus bisa mencari solusi lain agar permasalahan tersebut tidak terjadi.
"Itu yang bertanggung jawab Sekda, kedepannya ini tidak boleh terjadi dan kita dari DPRD akan selalu mengawasi tentang penggunaan keuangan," jelasnya.
Politisi PKS ini juga menyayangkan sikap dari Sekda Pekanbaru M Noer yang lebih memilih untuk pergi ke Papua Barat ketimbang menyelesaikan permasalahan yang ada di Pekanbaru. Padahal permasalahan yang sedang di derita oleh ratusan karyawan TMP tersebut adalah tanggung jawab dari Sekda Pekanbaru.
"Seharusnya Sekda tetap standby di Pekanbaru, apapun itu alasannya," tegasnya.
Menanggapi berbagai komentar dari berbagai kalangan yang meminta Walikota Pekanbaru Firdaus mengevaluasi kinerja Sekda, Hamdani menyerahkan sepenuhnya ke Walikota Pekanbaru.
"Itu kewenangan Walikota. Saya pikir kalau menurutnya Sekda harus diganti, ya diganti. Kalau masih bisa diperbaiki, ya diperbaiki. Tapi setidaknya ini bisa menjadi pertimbangan bagi Walikota untuk melakukan evaluasi," cakapnya.
Penulis | : | Herianto Wibowo |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Pemerintahan, Kota Pekanbaru |