Ilustrasi/int
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Gaji guru bantu di Kota Pekanbaru menunggu transfer bantuan keuangan dari pemerintah provinsi (Pemprov) Riau. Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru sudah menyiapkan administrasi untuk pencairan gaji guru bantu tahun 2020.
Kepala Disdik Kota Pekanbaru Abdul Jamal mengatakan, jumlah guru bantu ini sekitar 299 orang. Mereka tiap bulan diupah Rp2 juta. Kata dia, segala syarat yang dibutuhkan untuk pencairan tersebut sudah disiapkan.
"Syaratnya sudah, menunggu uang masuk transfer dari provinsi ke BPKAD," kata Jamal, Rabu (18/3/2020).
Sumber dana yang akan dibayarkan untuk gaji guru bantu ini adalah dari bantuan keuangan Provinsi Riau. Untuk pencairan, baik SK maupun seluruh administrasi yang dibutuhkan sudah dipersiapkan. Para guru bantu akan mendapatkan gaji setelah bulan berjalan.
"Ini kan bekerja dulu, kalau dibayar Maret, dua bulan dulu, kalau sampai April, tiga bulan kita bayarkan," terangnya.
"Rekening mereka sudah ada di kami," tambahnya.
Di luar gaji guru bantu, kewajiban pembayaran gaji bagi tenaga harian lepas (THL), dan Guru Tidak Tetap (GTT) Pemko Pekanbaru sudah dibayarkan.
"Memang yang provinsi agak lambat. Provinsi ini disahkan dulu APBD provinsi, lalu ada pergub baru ditransfer uangnya, Bankeu provinsi bidang pendidikan untuk gaji guru bantu," jelasnya.
Penulis | : | Delvi Adri |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Ekonomi, Pemerintahan, Pendidikan, Riau, Kota Pekanbaru |