PELALAWAN (CAKAPLAH) - Mantan Bupati Pelalawan Tengku Azmun Jaafar, terang-terangan menyampaikan sikap politiknya pada Pilkada Kabupaten Pelalawan mendatang. Bapak Pembangunan Pelalawan tersebut siap turun gunung untuk memenangkan pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati Husni Tamrin dan Tengku Edy Sabli (HT).
Apa yang melatarbelakangi Azmun Jaafar memilih mendukung Husni-Edy Sabli? Kepada wartawan saat konferensi pers, Senin (20/4/2020), Azmun bercerita ketika dirinya masih menjalani proses hukum di dalam penjara pasangan Husni Tamrin dan Edy Sabli bersama ketua tim pemenangan Marwan Ibrahim, mendatanganinya untuk memohon pamit dalam rangka mencalonkan sebagai kandidat kepala daerah Kabupaten Pelalawan.
Kedatangan dua tokoh muda itu ternyata menyentuh hatinya, sebab Kabupaten Pelalawan memiliki sejarah panjang setelah pemekaran dari kabupaten induk, Kabupaten Kampar.
"Tamrin mengakui adanya tokoh-tokoh penting pendiri Kabupaten Pelalawan. Iapun berkunjung dan bersilahturahmi kepada tokoh-tokoh meminta doa restu," urainya.
Alasan berkomitmen terlibat memenangkan HT pada Pilkada Pelalawan tegas Azmun, lantaran ia ingin Kabupaten Pelalawan lebih mantap dari sekarang ini.
Pada keempatan tersebut, Azmun juga menyorot perkembangan Kabupaten Pelalawan saat ini. Ia mengaku tidak melihat perkembangan yang berarti. Jikapun ada hal itu tidak dirasakan secara menyeluruh oleh masyarakat. Mulai dari keamanan, ekonomi, banjir hingga infrastruktur.
Tak hanya itu Azmun juga menyayangkan tidak adanya tokoh yang berani mengkritik pemerintah daerah, padalah kritik ini merupakan kontrol sosial bagi daerah.
Salah satu contoh adalah terkait kasus Langgam Power, sampai sekarang tak jelas. Begitu juga status lahan danau Tajwid, lahan Teknopolitan, hingga pembangunan pasar Sorek.
"Maaf cakap intinya 12 tahun kita tinggalkan Kabupaten Pelalawan, jumlah jalan berlubang sebanyak itu juga," tandasnya.
Penulis | : | Febri |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Politik, Kabupaten Pelalawan |