Ayat Cahyadi
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Wakil Walikota Pekanbaru Ayat Cahyadi mengikuti rapat virtual bersama empat menteri, Rabu (2/9/2020). Dalam rapat itu, pusat menyosialisasikan Surat Keputusan Bersama (SKB) empat menteri tentang proses belajar mengajar di masa pandemi Virus Corona atau Covid-19.
"Tentang proses belajar mengajar dari tingkat PAUD, SD, SMP, SMA termasuk juga perguruan tinggi," kata Ayat Cahyadi.
Empat Menteri itu adalah Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan, Menteri Dalam Negeri, Menteri Agama dan juga Menteri Kesehatan. Secara garis besar, kata Ayat, daerah dibagi empat zona. Zona yang masih resiko tinggi, yakni zona merah dan zona orange.
"Itu dilarang lakukan kegiatan belajar mengajar tatap muka. Harus dengan Belajar Dari Rumah (BDR) atau pembelajaran jarak jauh (PJJ)," jelasnya.
Lanjutnya, untuk kuota para siswa akan dibantu oleh pemerintah pusat. Untuk itu, sekolah diminta memasukkan nomor telepon siswa ke dalam Data Pokok Pendidikan (Dapodik).
"Nanti bagaimana kuota, makanya disampaikan pak Menteri Pendidikan agar bantuan kepala sekolah agar nomor handphone anak dimasukkan ke dalam Dapodik itu. Nanti akan dikirim kuota internet ke anak-anak," jelasnya.
"Jadi sudah ada solusi terkait mahalnya Kuota Internet ini," tambahnya.
Bagi yang zona hijau dan kuning, itu dibolehkan belajar tatap muka seizin pemerintahan daerah. Ini pun harus tetap bertahap, tidak boleh sekaligus 100 persen.
"Misalnya bulan pertama itu kalau misalnya Pekanbaru sudah kuning 50 persen dulu. Cek dulu kesiapan sekolah seperti apa protokol kesehatannya," jelasnya.
Penulis | : | Delvi Adri |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pendidikan, Kota Pekanbaru |