Gubernur Riau Syamsuar
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait rencana akan dimulai belajar tatap muka pada Januari mendatang.
"Terkait pembelajaran tatap muka, Insya Allah dalam bulan Desember akan kami sosialisasi kepada masyarakat soal protokol kesehatan. Karena pada tahun ajaran baru bulan Januari anak-anak sudah bisa mulai belajar tatap muka kembali," kata Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar kepada CAKAPLAH.com, Rabu (25/11/2020).
Meski begitu, kata Gubri, sekolah harus menyesuaikan dengan protokol kesehatan (Prokes). Misalnya seperti pengaturan jumlah siswa dalam satu lokal hanya 50 persen.
"Terutama untuk anak-anak SMA/SMK sederajat. Kami harap PAUD, TK, SD, dan SMP juga dapat diatur," sebutnya.
Lebih lanjut Gubri menyampaikan, dalam sosialisasi tersebut sekaligus membahas bagaimana proses belajarnya.
"Karena prosesnya hanya boleh setengah-setengah. Seperti SMA itu dalam satu lokal ada 36 siswa, kalau setengahnya berarti ada 18 siswa. Ini nanti yang diatur, dan ini perlu di musyawarah bagaimana pengaturannya," terangnya.
"Memang sedikit berbeda proses belajarnya sebelum ada Covid-19. Karena itu kami harapkan guru dapat memberi tunjuk ajar melalui daring kepada siswa. Dan kami sudah menyampaikan kepada PGRI Riau, hasil rapat virtual kami dengan beberapa menteri terkait," cakapnya.
Penulis | : | Amin |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Pendidikan, Riau |